Kontes Bahagia Itu Sederhana 2: Terimakasih Sidempuan, karenamu kami punya momen yang tak terlupakan

in #indonesia7 years ago (edited)

image (22).jpeg

Gunung Simago-mago, Tapanuli Selatan.

Hai steemians, dimanapun kalian berada semoga sehat selalu dan jangan lupa bahagia ya! Hehehe
Tahu ada kontes tentang momen bahagia dari ka @anggreklestari entah mengapa yang terlintas di pikiran saya saat itu adalah sepupu-sepupu saya.
Hampir memasuki bulan ramadhan begini bikin baper ya? Apalagi yang jauh dari keluarga pasti sudah kangen kan sama keluarga dirumah, yang sudah jarang ngumpul keluarga besar juga pasti merindukan momen-momen ngumpul begadang sampai pagi, itupun ceritanya belum habis. Kangen nggak sih? Saya kangen berat!

Terakhir ngumpul keluarga besar itu kelas 3 smp dan sekarang saya sudah berusia 22 tahun. Salah satu momen bahagia dan yang paling dirindukan adalah momen bersama keluarga, setuju kan? ah ternyata benar adanya bahwa masa anak-anak adalah masa yang paling enak; bisa main sepuasnya salahsatu bagian dari “keenakan” itu. Rasanya baru kemarin berkumpul bersama keluarga besar oppung, di Padang sidempuan, Tapanuli selatan. Saya bertemu sepupu-sepupu saya dan menghabiskan waktu mandi-mandi di sungai seberang jalan rumah oppung. Sekarang malah hampir tidak pernah bertemu lagi, hanya via sosmed saja, inilah mengapa saya sangat bersyukur dengan lahirnya orang yang menciptakan whatsapp, facebook, instagram dan tak lupa pula pencipta gadget.

Semua “bocah” yang ada dalam foto diatas tentu umurnya sudah tak lagi muda. Ada yang sudah punya anak, ada yang sedang kuliah jauh, ada pula yang bekerja diluar kota. Semuanya sudah memiliki kehidupan dan kesibukan masing-masing. Mereka semua berasal dari kota yang berbeda-beda, ada yang dari Riau, Jakarta, Aceh, Medan dan Sipirok (Tapanuli selatan).

Reveal spoiler

164581_190721104274245_4970291_n.jpg
Nah ini fotonya dibawah pohon langsat, lokasinya tidak jauh dari rumah oppung. kesininya melewati sawah-sawah, dan cekrek! Dengan kekuatan hengpong jadul nokia foto ini berhasil diabadikan. Bisa tebak saya yang mana? hahaha

Saya bersama sepupu saya ini dulunya senang sekali mandi-mandi di sungai, setiap hari mandinya ke sungai, padahal dirumah oppung ada kamar mandi. Jangankan mandi, sekedar mau pup aja bela-belain ke sungai. Hahaha gara-gara sering mandi sungai, saya dan para sepupu berhasil menciptakan berbagai macam gaya lompat ke sungai. Sampai suatu hari, pernah kami mandi dari pagi sampai siang tidak kelar-kelar, alasannya untuk menghindari cuci piring dirumah oppung, soalnya setiap hari piringnya bukan satu ember, karena masih suasana lebaran tamu terus berdatangan piring jadi menumpuk terus. Lagi asik main air, berlompat ria dari ketinggian, tiba-tiba “awaaaas! Naik-naik!” kata sepupu saya, sebut saja butet. Kami pun sontak naik keatas bebatuan karena mikirnya ada buaya atau ular sawah (kebetulan sungainya juga dekat sawah. Rupanya ada "sesuatu yang tak sedap" lewat, langsung semua ngakak dan merasa jijik. Masalahnya, sesuatu yang tak sedap ini lewatnya lebih dari sekali sehingga membuat kami tidak berselera lagi melanjutkan “aksi” tersebut. Mungkin ini sebuah teguran agar kami pulang dan nyuci piring yang banyak itu. Melihat foto ini seperti kembali ke masalalu, teringat semua hal-hal konyol yang kami lakukan pada masa itu. Ingin rasanya memutar waktu untuk kembali ke momen bahagia yang satu ini. Terimakasih Padang Sidempuan, karenamu kami punya momen bahgia yang siap diceritakan kepada anak-anak kami kelak!

Karena keluarga adalah salah satu cara bahagia yang paling sederhana..

Terimakasih untuk ka @anggreklestari atas the-contest-of-happiness-is-simple-2-immortalize-your-happiness-moment-in-a-post nya dan @razack-pulo & @amirtheawesome1 yang turut menjadi sponsor!

DQmYFpEtFGvQQ3jZz1HrWzAuFDnd3FYz3objrivVUahB1iL.jpg

Sort:  

You got a 1.08% upvote from @upmewhale courtesy of @dinaagustina!

Earn 100% earning payout by delegating SP to @upmewhale. Visit http://www.upmewhale.com for details!

Kok gede kali kepalamu din? Wkwk

yang penting punya kepala hahaha