Kontes Semangat Mahasiswa #1 : Curahan Hati Seorang Mahasiswa Tentang Steemit

in #indonesia7 years ago (edited)

ilustrasi-mahasiswa-toga.jpg

Hai stemians, kali ini saya di tantang bercerita tentang steemit (lagi). jangan bosan ya? hahaha

Ada macam-macam tipe mahasiswa;kura-kura, kupu-kupu dan kunang-kunang. Tentu semua mahasiswa pasti tahu istilah ini. Pertama adalah kura-kura kepanjangan dari kuliah-rapat, status ini biasanya di sandang oleh anak organisasi baik internal maupun eksternal kampus, kedua yaitu kupu-kupu kepanjangan dari kuliah-pulang, status ini kebanyakan di sandang oleh mahasiswa yang hanya fokus berprestasi di akademik saja, dan yang terakhir adalah kunang-kunang yaitu kuliah-nangkring, sebutan ini biasanya berlaku untuk mahasiswa yang suka bolos mata kuliah dan nongkrong di kantin. Dari semua isitilah diatas kamu yang mana? Kalau saya rahasia hehe

Tipe manapun kamu, tidak ada yang perlu disalahkan, mau menjadi salah satu seperti tipe mahasiswa diatas adalah pilihanmu sendiri dan tentu segala konsekuensinya harus diterima. Tapi dalam hidup, seseorang diperkenankan untuk membuat pilihan terbaik, kan? Bagaimana jika ketiga tipe itu digabungkan? Bisa dong! Caranya dengan memaksimalkan waktu sebaik mungkin supaya bisa jadi mahasiswa yang aktif di organisasi, berbaur bersama teman-teman alias nongkrong namun tidak lupa pulang karena pikiran dan hati butuh istirahat.
Memanfaatkan waktu semaksimal mungkin sudah menjadi keharusan bagi seorang mahasiswa. Sebagai mahasiswa perantauan tentu saya memiliki banyak waktu tapi sayang saya belum sepenuhnya memaksimalkan waktu saya. Banyak waktu yang terbuang sia-sia karena “kemalasan” saya ini. Sudah sejak September tahun lalu saya memiliki akun steemit namun baru aktif menulis pada Januari 2018, artinya selama kurang lebih 4 bulan akun saya tanpa postingan, padahal saat itu saya sedang menunggu ‘antrean’ panggilan sidang skripsi, separuh waktu saya selain dihabiskan untuk berorganisasi juga dipakai untuk bermalas-malasan dikost; nonton drama korea, tidur, berselancar di social media dan hal-hal lain yang tidak terduga. Kalau saja saya mulai ‘berselancar’ steemit di waktu-waktu itu mungkin reputasi saya tidak segini ya hehehe motivasi saya sederhana saja, saya ‘datang’ ke steemit untuk menyalurkan kecintaan saya saja dalam dunia tulis menulis.

Banyak hal yang terjadi setelah saya memiliki akun steemit ini. Tadinya yang ketika nongkrong hanya sibuk dengan gadget masing-masing kali ini nongkrongnya diselingi dengan pembicaraan tentang steemit mulai dari A-Z. Selain itu, dengan adanya grup untuk para steemian mahasiswa Unimal kami menjadi saling kenal satu sama lain dan bertambah pula ilmu baik tentang steemit maupun informasi-informasi lain dari postingan kawan-kawan steemians unimal. Salah satunya postingan @azmiulul tentang tokoh Pm Toh, menurut saya sangat informatif karena sebagian orang (termasuk saya) mungkin menganggap Pm Toh hanya bus antar provinsi yang tidak memiliki sejarah didalamnya.

Singkatnya, menurut saya untuk memulai sebuah tulisan tidak lah susah. Kita hanya butuh menggunakan waktu yang ada sebaik mungkin. ‘mumpung masih mahasiswa’ adalah istilah yang tepat untuk para steemians mahasiswa khususnya Unimal, karena ide dan gagasan sebagai seorang mahasiswa tentu sangat banyak dan juga bervariasi, apalagi jika suka bersosialisasi tentu banyak ide dan gagasan yang ingin dituangkan,bukan? Kita boleh menjadikan rewards sebagai semangat menulis tapi hal yang lebih penting dari itu adalah tidak menaruh banyak harapan pada rewards, nanti kecewa.
Lantas mengapa saya bertahan di steemit sejauh ini meskipun rewardsnya tidak sebanding dengan usaha saya menulis banyak hal? Karena saya memang sudah memiliki ketertarikan di dunia tulis menulis sejak SMA, daripada saya share tulisan jadi caption instagram atau blogspot lebih baik di steemit karena bisa saling bertukar pikiran dengan pengguna lainnya dan tentu banyak sekali hal lain yang kalau di deskripsikan disini bakal tidak ada habisnya hehe

Tidak sedikit lho steemians newbi yang baru melangkah langsung mundur karena realita tidak sesuai ekspektasi, pun untuk mencapai ekspektasi harus di barengi dengan usaha yang maksimal. So, yang niatnya hanya rewards semata bisa coba dipikir ulang lagi deh perbaiki niatnya dan yang rajin bikin postingan tapi tidak sebanding dengan rewards jangan bersedih, percaya saja bahwa postingan yang vote-nya sedikit bukan berarti tidak layak dibaca. Semangat!

terimakasih @Yundriana untuk kontesnya! :)
https://steemit.com/semangatmahasiswa/@yundriana/kontes-semangat-mahasiswa-1

()