Hai Steemians,
Sering sekali aku mau berhenti menulis, baik itu di steemit ini maupun blog lainnya. Namun aku sama sekali tak bisa. Terus terang, aku bukanlah penulis yang hebat, bahkan tulisan yang ku punyai pun tak pernah ikut dalam ajang lomba, baik itu lomba essay, cerpen, puisi, dan lain sebagainya. Tentunya tak pernah menang juga.
Sejak awal kuliah, aku sudah suka dengan dunia literasi, meskipun aku tak juga pernah ikut les seputar dunia literasi, aku belajar sendiri-sendiri tanpa ada yang membimbingku, dengan semangat membaca yang ku punya, akupun mencoba menuliskan sesuatu sebatas kemampuanku, dan beberapa opiniku telah dimuat di media-media lokal Aceh. Meskipun belum pernah dimuat dalam media Serambi Indonesia.
Aku sangat bergembira sekali media online tersebut menerima tulisanku untuk di muat pada laman website mereka, meskipun hanya media online, rasa bangga dan semangat, hal tersebutlah yang ku rasakan.
Pernah, beberapa kali aku mengirimkan tulisanku, beberapa hari juga telah ku tunggu, tak dimuat juga, rupanya persaingan disana sangatlah ketat sekali. Sebab banyak penulis-penulis hebat lainnya yang mengirimkan opininya, mulai dari jurnalis hingga profesor. Jelas saja aku kalah dari mereka yang hanya menyandang gelar S1.
Sampai sekarang tak ada satupun tulisanku dimuat di Serambi Indonesia, siapa yang tak ingin ada tulisannya dimuat pada laman Serambi Indonesia itu? Semua penulis, baik pemula atau pun yang sudah lama bergelut di dunia literasi tentu mempunyai cita-cita itu. Begitu juga denganku.
Meski demikian hal tersebut tak akan menyurutkan semangatku untuk terus menulis dan mengirimkan tulisanku. Akhir-akhir ini aku sudah sangat jarang sekali mengirimkan tulisanku ke media-media online, hal ini dikarenakan aku lagi sibuk-sibuknya ngurus kuliahku, juga sibuk bikin konten di platform steemit ini. Sehingga aku benar-benar tak sanggup mikir lagi.
Keberadaanku di steemit ini bukan hanya sebatas ada saja, pingin rasanya memberikan atau berbagi sesuatu yang mungkin belum diketahui oleh orang-orang diluar sana, bermanfaat untuk orang, sehingga menjadi amal lah kiranya. Tak ada yang lain selain steemit, sepertinya aku telah jatuh cinta kepada platform ini. Pasalnya, steemit menjanjikan sesuatu yang besar, penghargaan yang tinggi serta komunitas yang luar biasa.
Sebagai mahasiswa biasa, bagiku steemit sangat penting, aku dapat memperoleh hasil dari pekerjaanku disini sebagai pencipta konten. Selain itu ia telah menambah wawasan dan pengetahuanku dari hal-hal yang belum pernah ku dengar selama ini. Juga yang terpenting aku memperoleh teman yang banyak dari berbagai belahan dunia.
Apa Motivasi Anda Bergabung dengan Steem/it.Barangkali demikianlah sedikit alasan kenapa dan bagaimana aku bisa jatuh cinta kepada steemit ini. Hal ini juga telah ku ceritakan dalam kontes yang diadakan oleh bang @razack-pulo. Dengan tema
Sahabat steemit mau baca isi komentar saya? Hee...
Izin bang #Pulo, saya mau mencoba jujur. Semoga saya beruntung.
Pada awalnya tujuan saya bergabung dalam platform ini semata-mata karena ketertarikan dengan apa yang dinamakan "penghasilan". Saya pikir wajar, sebab saya hanya Mahasiswa biasa disalah satu Universitas di Banda Aceh. Ekonomi keluargapun bisa dibilang hanya cukup, pas-pasan. Saya berpikir mungkin dengan bergabungnya saya dalam platform ini berdampak baik bagi saya, terutama dalam hal ekonomi. Dan sampai sekarang hal tersebut adalah motivasi saya berada disini.
Ya, mungkin saya terlalu mementingkan itu, namun setelah sekitar 100 hari kurang lebih saya bergabung disini, saya mempelajari banyak hal, bahwa ternyata bukan "pendapatan" saja lah satu-satunya yang bisa didapatkan disini, namun lebih dari itu, pertemanan, kekompakan dan lain sebagainya. Saya tidak kenal dengan bang @bairuindra, @dicky, @agusnovic, @danialves, @wal.wal, @denysatika, @azhar.steemit, dan abang-abang lainnya yang tergabung dalam KSI Chapter Barsela.
Mereka rata-rata di Meulaboh dan saya di Singkil, bertemu saja tidak pernah, begitu juga dengan kak @putrimaulina90, @yellsaints24, @nuryriana dan kakak lainnya. Namun komunikasi kami Alhamdulillah sangat baik, saya baik mereka, sering saling sapa-menyapa.
Begitu juga dengan kurator Indonesia bang @levycore dan bang @aiqabrago, sama sekali tidak saya kenal dan nama mereka baru terdengar oleh saya di steemit ini, namun apa yang saya dapat, mereka meperhatikan saya dengan cara vote, hampir setiap postingan saya di vote oleh mereka. Saya di vote sama orang yang tidak saya kenal dan tentu juga tidak kenal saya. Ini benar-benar luar biasa bagi saya pribadi.
Pun demikian dengan bang Pulo, saya tidak kenal abang, abang juga tidak kenal saya. Namun sesekali saya berkomentar di postingan abang, demikian juga dengan abang yang beberapa kali juga singgah dipostingan saya.
Saya percaya ini bukan suatu kebetulan, Allah telah merencanakan ini untuk saya, dengan begitu saya banyak teman, abang, kakak, dan juga guru.
Namun sampai saat ini "pendapatan" tetap masih penting bagi saya. Tidak tahu sampai kapan. Mungkin sampai saya jenuh dengan pendapatan itu sendiri.
Semoga terhibur bang, meski bukan hiburan yang abang butuhkan. Heee...
Demikianlah isi daripada jawabanku, dan alhamdulillah rupa-rupanya bang #Pulo memilih salah satu komentarku sebagai pemenang kontes tersebut, dari sekian banyak kontes yang ku ikuti, ini adalah kontes yang namaku masuk dalam daftar pemenang. Jelas saja aku senang. Bang #Pulo berpesan kepada seluruh peserta, jika ditambah lagi isi komentar tersebut maka jadilah sebuah postingan yang keren. Makanya aku bikin tulisan ini. Mungkin bang #Pulo menyukainya, terus dapat vote deh. Aamiin.
Demikian dulu sahabat, postingan yang sederhana ini, semoga bermanfaat.
Terimakasih Tak Terhingga Telah Sudi Singgah di Blog Yang Sederhana Ini
Salam hangat penuh cinta,
@djamidjalal
Selamat @djamidjalal postingan Anda terpilih sebagai salah satu konten kreatif terbaik hari ini versi KubuKutuBuku. Selanjutnya akun resmi @kubukutubuku dan anggota-anggota prioritasnya akan segera mengapresiasi postingan ini.
Semoga sukses selalu @djamidjalal. Salam Literasi Mari Berkreasi!
Wah, terimakasih sekali @kubukutubuku dan teamnya.
Selamat @djamidjalal postingan Anda terpilih sebagai salah satu konten kreatif terbaik hari ini dan mendapatkan upvote dari KubuKutuBuku. Dukung KubuKutuBuku dengan memberikan upvote pada komentar ini.
Luar biasa bang Jami Jamal, You are my inspiration steemian.
Terimakasih bang @maziero681 atas sanjungannya. Juga terimakasih telah sudi singgah di blog sederhana ini. Salam kenal dan sukses untuk abang.
Tanpa kita "menulis" generasi selanjutnya tidak akan tahu apa-apa.
Benar skali bg