Source-Image: dgadvertisindo.com
Dear Steemians
Syaitan kok bisu!!!
Orang yang diam melihat kemungkaran adalah syaitan yang bisu. Kata Imam Abu Ali ad-Daqa' yang dikutip Imam An-nawawi. Dan kiranya, logika ini jika dibalik menajdi "Ketika orang-orang mencegah kemungkaran dan orang yang dicegah ribut atau marah, maka dialah ...".
Maka, tidaklah selayaknya kita diam ketika melihat kemungkaran, selemah-lemahnya orang beriman dalam mencegah kemungkaran lemah adalah dengan HATInya (semisal dengan membencinya). Sebagaimana Rasulullah Muhammad Saw, bersabda:
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radiallahuanhu berkata : Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: Siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman.
H.R: Muslim
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radiallahuanhu berkata : Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: Siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman.
Semoga bermanfaat:
Pada dasarnya, kita melakukan kegiatan yang sama seperti yang kita lakukan di Facebook, Twitter, Instagram dll!!!
Satu-satunya perbedaan? Untuk kali ini, Kita bisa mendapatkan penghasilan sampingan yang menarik!!!
Download eSteem-App, Jika Anda belum Punya
Google Play - Android - v1.5.2 | AppStore - iOS (iPhone, iPad) - v1.5.1 |
---|---|
Benar sekali @doktormuslem. Banyak sekali orang berbuat kemungkaran, sementara yang melihatnya diam seribu bahasa. Mereka takut... Takut kehilangan jabatan, takut tidak dapat proyek, takut dimusuhi oleh kelompok penguasa. Kalau orang orang kecil macam kita ini mau ngomong apa...
Iya Tgk @atalontuan. Setidaknya kita dapat menjadi semut dalam kisah Nabi Ibrahim as.
Benar @doktormuslem. Tks
terima kasih kerana berkongsi...teruskan supaya kami mendapat ilmu, manfaat dan pengajaran 👍🏻
Amin. Semoga saja kita konsisten :)
Karena tidak mudah untuk konsisten. Apalagi postingan kita tidak ada yang baca. Hehehe
Terima kasih sudah meluangkan waktu @aishah
insyaAllah ada yang membaca 😅☺️