Warung kopi dan Aceh seolah g bisa dipisahkan. Saya banyak mengenal ttg warkop dan Aceh ya dari karya2 sastra yang mengambil setting aceh. Ada sebuah kalimat yang masih saya ingat tapi lupa pada cerpen judul apa bahwa "obrolan-obrolan kecil itu bermula dari warung kopi hingga akhirnya menjadi taktik jitu yang merusak". Ada juga "kehidupan pagi para warganya bermula dari warung kopi".
Semoga bang @ahmadnayan dan keluarga sehat selalu, salam buat tetangganya
Ditaiwan warkop juga lumayan banyak saya sering bersafari kebeberapa warkop di Hsinchu cama, patio, louisa, Moor dan lainya yang beda di Taiwan tidak banyak yang nongkrong beli kopi trus dibawa.
Tapi beda, buat aceh warung kopi seperti tak terpisah seolah itu sudah menjadi bagian adat istiadatnya. Kesan yang saya baca dari setiap cerpen. Kalau di Taiwan seperti bagian modernisasi kalau menurut saya tidak berangkat dari kebiasaan pada masanya dulu.