Investment in Bitcoin end-of-the-year is growing, including in Indonesia. People started investing in the digital currency after the price soared at the end of 2017. That very fast growth makes some try their luck investing in cyberspace currency.
Some countries like Egypt and Turkey have issued a decree banning the use of Bitcoin in trade. even mufti their country issued a fatwa that Bitcoin haram. Mufti says Bitcoin will be like a gambling practice that it is forbidden in Islam.
the other thing that is feared from digital currency is going to be money laundering and fund raising for terrorism crimes. consideration considerations that cause digital currencies such as bitcoin began to be banned.
One of the leading Financial and Economic Advisors of the Russian Mufti Council, Madina Kalimullina expressed his opinion on bitcoin. According to him, based on the characteristics of crypto currency, 'coins' can be halal categorized if they meet the standards of Islamic law.
In some Muslim countries bitcoin transactions have been opened. United Arab Emirates first country in Middle East with BitOasis. While in Southeast Asia there is Malaysia with Coinbox and Indonesia with Bitcoin.co.id.
Bank Indonesia also officially prohibits payment transactions using virtual currency ranging from Ethereum to Bitcoin starting 2018 on the grounds not the official currency of Indonesia. Not only that, this ban is aimed at preventing money laundering, terrorism financing and maintaining the sovereignty of the rupiah as the official currency of Indonesia.
The Indonesian Ulema Council has yet to issue a fatwa on bitcoin. But appealed to Muslims not to invest Bitcoin because it has more potential gharar (hoax).
While an observer of information technology Onno W Purbo rate, according to his knowledge that what is prohibited in Indonesia is to conduct transactions with currencies other than the Rupiah. So to have it should be okay.
Resources
Varokah.net
Viva.co.id
Viva.co.id
INDONESIA
BAGAIMANA LEGALITAS BITCOIN DI INDONESIA?
Investasi di Bitcoin akhir akhir semakin berkembang, termasuk juga di Indonesia. Orang mulai berinvestasi di mata uang digital itu setelah harganya melambung tinggi di akhir tahun 2017 yang lalu. Pertumbuhan yang sangat cepat itu membuat sebagian mencoba peruntungan berinvestasi di mata uang dunia maya itu.
Beberapa negara seperti Mesir dan Turki telah mengeluarkan keputusan melarang penggunaan Bitcoin dalam perdagangan. bahkan mufti negara mereka mengeluarkan fatwa bahwa Bitcoin haram. Mufti menyatakan Bitcoin akan seperti praktik perjudian yang hal itu dilarang didalam islam.
hal lainnya yang ditakutkan dari mata uang digital adalah akan terjadi praktik pencucian uang dan pengumpulan dana untuk kejahatan terorisme. pertimbangan pertimbangan itulah menyebabkan mata uang digital seperti bitcoin mulai dilarang.
Salahsatu tokoh Penasihat Keuangan dan Ekonomi Syariah dari Dewan Mufti Rusia, Madina Kalimullina menyatakan pendapatnya tentang bitcoin. Menurutnya, berdasarkan karakteristik mata uang kripto, 'koin' dapat dkategorikan halal jika memenuhi standar hukum Islam.
Di beberapa negara Muslim transaksi bitcoin telah dibuka. Uni Emirat Arab negara pertama di Timur Tengah dengan BitOasis. Sedangkan di Asia Tenggara ada Malaysia dengan Coinbox dan Indonesia dengan Bitcoin.co.id.
Bank Indonesia pun resmi melarang transaksi pembayaran menggunakan virtual currency mulai dari Ethereum hingga Bitcoin mulai 2018 dengan alasan bukan matau uang resmi Indonesia. Tidak hanya itu, pelarangan ini dengan maksud untuk mencegah pencucian uang, pendanaan terorisme dan menjaga kedaulatan rupiah sebagai mata uang resmi Indonesia.
Majelis Ulama Indonesia hingga kini belum mengeluarkan fatwa tentang bitcoin. Namun mengimbau kepada umat Islam untuk tidak berinvestasi Bitcoin karena lebih banyak berpotensi gharar(tipuan).
Sementara seorang pengamat teknologi informasi Onno W Purbo menilai, menurut pengetahuannya bahwa yang dilarang di Indonesia adalah melakukan transaksi dengan mata uang selain Rupiah. Jadi untuk memilikinya boleh boleh saja.
Jadi kiban kesimpulan jih tgk? 1 vote and follow ka bereh
Kabereh nyan hehe