
Masih ingat dengan kisah penjual jamu yang diundang ke istana oleh Presiden Jokowi Widodo? Jika rekan-rekan ingin membaca ulang kisahnya. silakan klik Fauzi, Pedagang Jamu yang Diundang Presiden Joko Widodo.
Pada postingan kali ini, saya ingin menyuguhkan sisi yang berbeda dari sosok Muhammad Fauzi. Seorang pedagang jamu from zero to hero. Setelah berhasil meracuni pembelinya dengan membaca buku, lelaki asal Sidoarjo ini, menggratiskan jamu dagangannya kepada setiap pembeli yang hafal Al-Quran.
Nilai suatu hal tidak akan ada artinya, jika tidak ada ketulusan dalam memberi. Tuluslah kita berbagi.
Pria yang memiliki dua putra ini berusaha memuliakan hafiz dan hafizah (Penghapal Al-Quran) meskipun dengan caranya yang sederhana. Fauzi mengharapkan dengan aksi yang ia lakukan dapat mengetuk yang lainnya untuk lebih peduli pada mereka yang menghafal Al-Quran. Pria yang juga berprofesi sebagai penulis ini memasang tulisan ”Hafal Al-Quran Gratis Selamanya”, pada motor bebek yang ia gunakan untuk berdagang jamu. Ia juga mempromosikan dagangannya tersebut melalui media sosial dengan akunnya yang bernama Fauzi Baim.

Sukses tidak melulu soal harta dan tahta, tetapi tentang menebar cinta, bahagia, dan berbagi untuk sesama.
Postingan Fauzi pun mendapat respon positif dari Ustaz Yusuf Mansyur, yang mengunggah foto motor bebek Fauzi ke dalam postingan Instagramnya. Fauzi sangat senang usahanya mengkampanyekan Membaca Buku dan Membaca Al-quran mendapat respons positif dari para netizen. Pria lulusan pondok pesantren ini tidak takut akan rugi, karena menggratiskan dagangannya kepada pembeli yang mengafal Al-Quran. Baginya, berbuat baik di jalan kebenaran tidak akan mengurangi rezekinya, ia justru merasa ta’dzim kepada mereka yang mengagungkan kalam Allah S.W.T.

Jamu yang Fauzi jual berbahan alami yang diracik oleh istrinya, yang juga seorang hafidzoh. Jadi, kegiatan yang ia lakukan sebagai persembahan hafidzoh untuk para penghafal Al-Quran. Menurutnya, berbagi tidak hanya dalam bentuk nominal besar dan berupa harta benda, tetapi dalam segi apa pun dalam kebaikan dan memberi manfaat bagi orang banyak.
Kebaikan sejati dan tulus adalah kebaikan yang dilakukan tanpa pamrih dan imbalan jasa. Berbagi dengan orang lain, adalah bentuk mensyukuri dari apa yang kita dapat dari-Nya.
Nah ... Untuk rekan Steemian yang berdomisili di Sidoarjo,silakan kepo-kepo jamunya Mas Fauzi .... yah . Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat, dan menggugah hati kita untuk saling berbagi meskipun di Steemit. Berbagi informasi yang bermanfaat. Komentar membangun, dan jangan segan memberi Upvote pada postingan yang bagus, berkualitas, serta patut mendapatkan apresiasi. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.
Keep Steem on
Taiwan, 21 Februari 2018
Salam Hangat
@ettydiallova
Misinya sangat mulia, Mencari keberkahan rezeki dengan memuliakan penghafal alqur'an. Kisahnya inspiratif, penulisnya objektif. Nice post kak @ettydiallova
Beliau memiliki jiwa sosial yg tinggi. mengabdikan hidupnya untuk berbagi dan berbagi,
Sehingga Allah memudahkan jalannya. Beliau kini menjadinsukses.
Terima kasih sdh singgah kakak.Benar sekali kakakku @tyamutia.
Saya sudah lama tidak minum jamu. Sayang sekali saya tidak tinggal di sidoarjo...hehehe
di Taiwan ada. tapi gk mantap rasanya.Memang gak ada penjual jamu di Brebes Bang @tusroni?
Ada. Cuma yang gratis seperti ini belum ada...hehehe
Semoga segera ada ya, Bang @tusroni. Hehehe
I'm so proud with you @ettydialova,nice story and i like it.
To give appreciated in my post. Hopefull this article can give good impact for us.
Warm regard from TaiwanThank you very much, Mr. @ridwanlaziale24.
Mantap jamunya
Mantap misinya
Mantap tulisannya mbak @ettydiallova 👍😊
Mari saling beebagi.
Mantapppp juga komentnya 👍👍Terima kasih Mba @santiintan.
Makasih mbak @ettydiallova 😊
Idenya lain dari yang lain ya Mba @ettydiallova. Saya tiap sore juga langganan jamu kunir asam yang lewat depan rumah.heheh
Buat badan seger. Benar Mba, beliau sosok tauladan yang bisa dijadikan panutan.Saya juga suka minum kunyit Asem Mba @ririn.