Steemit Street Promotion Part 2 : Mengarahkan Keahlian Mahasiswa IPB untuk Fokus Menulis Tentang IT

in #indonesia7 years ago (edited)

steemit.JPG

Jumat, 23 Februari 2018. Saya memilih tanggal tersebut menuju Bogor, untuk bertemu sahabat lama sekaligus menikmati indahnya Kebun Raya Bogor tanpa harus merasa tertekan dengan sengatan matahari di langit Jakarta serta hiruk-pikuk kendaraannya yang lalu lalang. Hari itu memang saya khususkan untuk memanjakan diri sendiri. Lengkapnya baca pada postingan terdahulu.

Teringat dengan tantangan yang dituliskan oleh bang @rismanrachman untuk saya pada postingannya https://steemit.com/promo-steemit/@rismanrachman/steemstreet-promo-steemit-in-the-parking-area-at-rumah-mode-bandung-in-bahasa, tantangan ini sungguh terlalu. Tapi berhubung saya adalah seorang penikmat tantangan, akhirnya sejurus kemudian saya aminkan hal tersebut.

Sehari sebelumnya saya menghubungi adik sepupu yang kebetulan sedang kuliah pada Fakultas J (Diploma) di IPB. Namanya Fikri, saat itu Fikri sedang melangsungkan magang di area Bekasi. Saya tidak memaksanya untuk bertemu, namun apabila ada waktu dia ingin saya menghubunginya, untuk mengabarkan keberadaan saya.

Kembali Membuat Janji Dadakan
Saking asiknya menikmati keindahan Bogor, saya hampir lupa bahwa masih punya adik sepupu yang meminta saya untuk mengabarinya. Ternyata setelah menyelesaikan magangnya pada hari itu, Fikri balik ke Bogor. Namun sayangnya saat itu saya tidak mempunyai niat untuk menetap satu malam pun disana, karena ampuhnya rayuan Icha yang mengajak saya menginap di apartemennya.

Lalu berhubung malamnya saya sudah mempunyai janji untuk bertemu dengan Mas Kusen Dony seorang Video Editor Film “PAI KAU” di Taman Ismail Marzuki, akhirnya saya dan Icha memutuskan untuk balik ke Jakarta pada pukul 17.00 WIB. Sebelum balik ke Jakarta, saat sedang di Botani Square saya mengajak Icha untuk duduk sejenak di sebuah toko roti, sekaligus untuk mengisi ulang baterai handphone.

Saya juga mencoba menghubungi kembali adik sepupu yang bernama Fikri tersebut melalui aplikasi Line.

“Fik, kakak jam 5 balik ke Jakarta ya”
“Knp cepat banget kak? Aku baru nyampe Bogor nih”
“Ohhh.. yaudah, kakak lagi di Botani Square nih, di J-Co nya”
“Ok. Aku otw”


Tak lama berselang, saya sudah melihat Fikri berada di luar toko roti tersebut. Langsung saja saya hubungi agar dia masuk ke dalam, untuk sekedar bisa berbincang sebentar sebelum saya balik pulang ke Jakarta.

Mengarahkan Tulisan dalam Steemit agar Fokus di Bidang IT
Tanpa mengulur waktu untuk berbasa-basi, saya menyinggung percakapan tentang steemit kepada Fikri. Rupanya dia sudah mempunyai akun steemit dengan nama @tmfikri. Saya coba melihat beberapa postingannya, namun belum optimal karena postingannya hanya berisi tentang travelling.

fikri.JPG

“Tulisanmu bagus dek, tapi lebih bagus kalau di fokuskan menulis tentang IT saja, apalagi dulu waktu SMA Fikri pernah menang kompetisi pembuatan Anti Virus, coba berbagi hal-hal seperti itu kepada pembaca, pasti lebih seru. Karena kalau Cuma buat postingan jalan-jalan, semua orang juga buat postingan itu,” Saya membuka pembicaraan.

“Jadi aku gak usah buat postingan jalan-jalan lagi kak?”

“Boleh kok, tapi jangan sering-sering. Fokuskan aja ke tulisan tentang IT, sayangkan kalau punya bakat gak pernah dibagi. Nanti ilmu dan bakatnya bakal hilang.”

“Ohh.. gitu ya kak, tapi bingung mau nulis apa. IT itu kan pembahasannya terlalu spesifik dan berat”

“Nah disitulah nikmatnya dek, bagaimana membuat hal yang berat menjadi ringan untuk dicerna. Jadi kali ini kakak tantangin kamu untuk buat satu postingan aja tentang IT, lalu kirim link nya ke kakak. Biar kakak bantu promosiin, dan nanti kakak coba cari tau tentang Komunitas Steemit Indonesia yang ada di Bogor.”

“Janji ya kak bakal tuntun aku biar bisa main optimal di steemit, karena aku gak tau harus nanya sama siapa.”

“Iya dek, insyaAllah kakak bakal bantu apa yang kakak bisa. Asal kamu konsisten, dan buatlah konten sebagus mungkin di steemit dan jangan pernah mencoba untuk menjadi seorang plagiat.”

steemit 2.JPG

Begitulah percakapan singkat yang terlontar dari masing-masing kami, setelah itu saya pamit kepada Fikri untuk balik ke Jakarta, berhubung waktu sudah menunjukkan pukul 17:25 WIB, yang artinya kami ngaret 25 menit.

All photos taken by Icha


kebun raya bogor.JPG
Salam,
@fararizky

Sort:  

Wow! Keren ini mah! Beruntungnya kamu Fikri. Ayo semangat ya! Disupport Kak Farah tuh, dan kita semua akan turut mendukung, lo!

Good job, Far! Kece! 😊

Hahaha
Tuh @tmfikri udh banyak tuh yg mau support, jangan sia2in kesempatan yang ada.
Betul kan kak @alaikaabdullah

Bagus sekali kak @fararizky, mengarahkan seseorang menulis tentang bakat yang dimilikinya. Salut sama kakak, kakak memiliki wawasan yang luas. Dari postingan kakak @fararizky saya dapat menangkap, Bahwa di steemit kita harus menulis tentang apa yang kita kuasai dan kita pahami dengan baik, agar kita cepat berkembang. Terima kasih banyak untuk postingannya kak @fararizky. Sukses terus.

Iya. Sama2. Untuk menampilkan konten yang bagus kita harus menulis sesuatu yang kita kuasai. Jangan hanya ikut2an orang lain.

Wow great story post.....
I like your post......
Thanks for sharing......

Thanks.. I like to sharing

mantap kak...

Terimakasih

Cerita yang keren ka @fararizky :)

Hahaha makasi dek.. Kalau di Bogor jangan lupa main2 ke tempat sepupu kakak ya..

Masama ka @fararizky siap nanti mau main kesana hehe

Ditunggu ya kedatangannya
Next time sptnya kita harus ngetrip bareng nih

Asyikkk ayooo ka

Kereeen...

Steemian bersaudara!

😄 😄 sapi kita apa kabar bang?

Haha... Iya ya... Sampai lupa follow up... Lama kali Fara di luar kota...

Coba aku cokeh2 lagi yaa

Hehehe.. Siap bang
Sayangilah adikmu yg tahun ini bakal di DO kalau gak selesai

Tulisan yang menarik. Mengalir dan teratur.

Terimakasih

keren tulisan nya kak @fararizky singgah ke blog heru ya kak. mana tau ada tulisan bagus kak

Makasi heru