Stemian tentu tahu, bahwa di media sosial ini ada mesin pendeteksi flagiat yang diberi nama cetah. Mesin bin robot ini mendeteksi tulisan yang nyaris mirip atau mirip sama sekali. Ini lalu dipahami stemians semua, sebagai flagiat.
Mari berilustrasi. Jika saya menulis satu tulisan, lalu sudah di muat pada website lain, tulisan itu milik saya, lengkap dengan kredit titel bahwa nama saya. Apakah ini disebut flagiat? Harap ini dipahami dengan baik. Dinegeri mana pun, flagiat dimaknai sebagai tulisan orang lain yang diambil secara serampangan, apalagi tidak menyebut sumbernya. Nah, ini jelas-jelas tulisan saya, apakah saya flagiator? Lalu si mesin cetah ini datang menyapa. Celakanya lagi disusul oleh steemcleaner. Maka mampuslah akun itu lama-lama.
Celaka semakin lengkap ketika ada polisi cetah. Ini stemians juga. Mereka yang main steemit juga. Tapi bekerja sebagai buruhnya cetah. Mereka ini menggunakan pemahaman bahwa flagiat pokoknya ada tulisan yang sama. Tak perduli itu tulisan milik stemians sendiri.
Lalu, dia mengirimkan link tulisan itu ke cetah. Tanpa ba bi bu, cetah datang menyapa. Saya rasa, si tukang lapor ini, perlu diluruskan cara melihat flagiat itu. Agar tak menzalimi orang lain. Pahamlah wahai pelapor, definisi plagiat sesungguhnya. Baca kamus kalau kurang paham.
Buat pelapor, minumlah kopi. Agar paham.
Salam
Kayaknya lagi marah dgn cheetah atau polisi nya cheetah hehe, sabaaar :)Haha..kerenn @felomena :)
bukan marah. si polisi cetah g paham definisi flagiat.
Suru belajar lagi tu polisi :)
This post has received a 0.82 % upvote from @booster thanks to: @felomena.