Halo Steemian.. Bagaimana kabarnya semua? :D
Tak terasa ngepost terakhir di Steemit ini 8 bulan yang lalu. Cukup lama juga ya ternyata hehehe. Banyak persiapan untuk menyambut si kecil. Dan alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Ibu dan anak sehat semua. Alhamdulillah.
Tak perlu berlama-lama, kali ini saya akan menulis perjalanan ke tempat wisata di area Bandungan, Jawa Tengah yaitu Pondok Kopi Umbul Sidomukti Bandungan. Kalau saya tidak salah ingat, saya pernah menuliskannya juga. Tapi waktu itu saya ke Pondok Kopi Umbul Sidomukti Bandungan bersama istri. Kali ini saya dan keluarga yang berkunjung kemari.
Perjalanan kami dari Semarang diawali dari Pantai Marina. Sudah menjadi kebiasaan baru ketika si kecil hadir, saya dan istri membawanya setiap hari libur untuk melihat rusa dan memberikan makanan berupa sayuran. Dan sebelumnya memang tidak ada rencana untuk bepergian menuju tempat wisata di Bandungan. Hanya ke Pantai Marina untuk melihat rusa. Namun, setelah kegiatan memberi makan selesai, barulah kami spontan mencari tempat yang bisa dikunjungi dan asyik buat berkumpul dengan keluarga. Dan, Pondok Kopi Umbul Sidomukti Bandungan lah yang akhirnya menjadi tujuan kami.
Biasanya, ketika hari libur, jalan menuju ke Pondok Kopi Umbul Sidomukti Bandungan ini lumayan padat. Saya dan istri pernah terjebak macet di area ini. Bisa membayangkan jalanan menanjak dan macet. Kampas kopling mobil yang sudah bisa ditebak bakal bermasalah. Rasanya sudah dag dig dug. Apalagi ketika kampas kopling sudah berbau. Efek macet di tanjakan yang lama. Banyak mobil lain yang mogok. Ya seperti itulah Bandungan. Sensasinya bikin deg-deg an. Hehehehe.
Untunglah sebelum berangkat ke Pondok Kopi Umbul Sidomukti Bandungan, saya berinisiatif cek ricek akses jalan via Google Map, dan aman. Benar saja, jalanan cukup lengang. Tidak ada kemacetan sama sekali. Entah mungkin kami yang kepagian atau memang orang menghindari Bandungan, karena berpikir hal yang sama, kalau hari libur pasti macet.
Sampai di area Umbul Sidomukti, kami disambut kabut yang lumayan tebal. Antara senang dan sedih. Senangnya karena fenomena alam seperti ini jarang melihat namun sedihnya harus berhati-hati karena jalannya tidak terlihat. Orang tua kami yang pertama kali datang ke area ini terlihat was-was juga ketika mobil melewati pemukiman yang secara ukuran hanya cukup untuk dilewati 1 mobil. Sempat ada kejadian juga, ketika Adik saya yang pegang setir belum menguasai jalan-jalan menanjak yang tiba-tiba harus menikung dan kebetulan dari arah atas ada mobil yang sedang turun. Mobil sempat mogok karena tidak kuat menanjak dan harus mundur perlahan-lahan karena sebelah kiri mobil adalah jurang.
Setelah sampai di lokasi, kabut benar-benar bertambah tebal. Pemandangan di dominasi oleh kabut. Padahal biasanya ketika cerah, pemandangan keren. Bahkan, Rawa Pening yang lokasinya jauh terlihat dari lokasi ini. Tapi dengan kondisi berkabut seperti ini rasanya tak kalah kerennya juga hehehe. Tak sabar rasanya untuk memesan tape goreng dan tahu goreng untuk cemilan. Cemilan yang hangat untuk suasana yang bener-bener dingin.
Terimakasih Steemian yang sudah meluangkan waktu berkunjung dan membaca tulisan ini.
Silakan Follow saya @fesbukan,
boleh sekali apabila ingin Upvote
dan tentu saja boleh banget di-resteem.. :D
Mari Mengeksplorasi Lebih Lagi..!
Hello @fesbukan! This is a friendly reminder that a Partiko user has just followed you! Congratulations!
To get realtime push notification on your phone about new followers in the future, download and login Partiko using the link below. You will also get 3000 Partiko Points for free, and Partiko Points can be converted into Steem token!
https://partiko.app/referral/partiko