GURU DARI DESA ::: LANDASAN TEORI

in #indonesia6 years ago

IMG_20180806_103728.jpg

Pembahasan tentang guru ,

Dalam hal ini saya selaku guru desa akan mencoba membahas tentang ini , dan saya berstatus honorer yang gajinya sajuta : " ,,,SABAR , JUJUR , DAN TAQWA ,,, "

A. Guru

a. Pengertian Guru

Guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat tertentu, tidak mesti di lembaga pendidikan formal, tetapi bisa
juga di masjid, di surau/mushola, di rumah dan sebagainya. Guru memang
menempati kedudukan yang terhormat di masyarakat. Kewibawaanlah yang
menyebabkan guru dihormati, sehingga masyarakat tidak pernah meragukan figur
seorang guru. Masyarakat yakin bahwa gurulah yang dapat mendidik anak didik
mereka agar menjadi orang yang berkepribadian mulia.

Dengan kepercayaan yang diberikan masyarakat, maka di pundak guru
diberikan tugas dan tanggung jawab yang berat. Tapi lebih berat lagi mengemban
tanggung jawab, sebab tanggung jawab guru tidak hanya sebatas dinding sekolah,
tetapi juga di luar sekolah. Pembinaan yang guru berikan pun tidak hanya secara
kelompok (klasikal), tetapi juga secara individual. Hal ini mau tidak mau
menuntut guru agar selalu memperhatikan sikap, tingkah laku, dan perbuatan anak
didiknya, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi di lingkungan luar sekolah
sekalipun.

Dengan kemuliaannya, guru rela mengabdi di desa terpencil sekalipun.
Dengan segala kekurangan yang ada, guru berusaha membimbing dan membina
anak didik agar menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsanya di
kemudian hari. Gaji yang kecil dan kurang memadai tidak membuat guru berkecil
hati dan frustasi meninggalkan tugas dan tanggung jawab sebagai guru.
Karenanya sangat wajar di pundak guru diberikan atribut sebagai “pahlawan tanpa
tanda jasa”. Menjadi guru berdasarkan tuntutan hati tidaklah semua orang dapat
melakukannya, karena orang harus merelakan sebagian dari seluruh hidup dan
kehidupannya untuk mengabdi pada bangsa dan negara guna mendidik anak didik
menjadi manusia susila yang cakap, demokratis, dan bertanggung jawab atas
pembangunan dirinya dan pembangunan bangsa dan negara.

b. Peran guru

Dalam Islam guru adalah perofesi yang sangat mulia, karena guru adalah
seorang pemberi ilmu yang bisa membawa manusia menuju generasi yang lebih
baik. Nabi Muhammad sendiri sering disebut sebagai “pendidik manusia”,
seorang guru seharusnya bukan hanya sekedar sebagai tenaga pengajar, akan
tetapi sekaligus sebagai seorang pendidik. Karena itu, dalam Islam, seseorang
yang menjadi guru bukan karena ia telah memenuhi kualifikasi keilmuan dan
akademis saja, tetapi lebih penting lagi seorang guru harus terpuji akhlaknya.
Dengan demikian, seorang guru bukan hanya mengajar ilmu-ilmu pengetahuan
saja, tetapi lebih berperan pula dalam membentuk watak dan pribadi anak
didiknya dengan akhlak dan ajaran-ajaran Islam.

Guru bukan hanya sekedar memberi ilmu pengetahuan kepada anak
didiknya, tetapi guru juga merupakan sumber ilmu moral, yang akan membentuk
seluruh pribadi anak didiknya menjadi manusia yang berakhlak mulia. Karena itu,
guru tidak hanya mengajar muridnya saja di lingkungan formal maupun non
formal, tetapi sekaligus mempraktekkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai pendidikan
Islam.

Memang sudah seharusnya jika guru sangat berpengaruh dalam proses
belajar mengajar. Oleh karena itu, seorang guru harus betul-betul membawa
siswanya kepada tujuan yang ingin dicapai. Guru harus menguasai anak didiknya,
guru harus berpandangan luas dan guru harus memiliki karakter dan harus
memiliki kewibawaan. Guru yang mempunyai kewibawaan berarti memiliki
kesungguhan, yaitu suatu kekuatan yang dapat memberi kesan dan pengaruh
terhadap apa yang telah dilakukannya. Setiap orang yang akan menjadi seorang
guru harus mempunyai keperibadian dan akhlaqul karimah. Di samping memiliki
kepribadian dan akhlaqul karimah yang sesuai dengan ajaran Islam, guru agama,
kususnya guru akidah akhlak, lebih dituntut untuk mempunyai akhlak mulia/
akhlaqul karimah.
Semua orang yakin bahwa guru memiliki sikap adil yang sangat besar
terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam
membentuk perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya
secara optimal, keyakinan ini muncul karena manusia adalah mahluk yang lemah,
yang dalam perkembanganya selalu senantiasa membutuhkan bantuan orang lain,sejak lahir bahkan pada saat meninggal. Semua itu menunjukan bahwa setiap
orang membutuhkan orang lain dalam perkembanganya. Demikian halnya peserta
didik, ketika orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah pada saat itu juga ia
menaruh harapan terhadap guru, agar anaknya dapat berkembang secara optimal.


PicsArt_07-30-05.05.36.jpg

c. Tugas Guru

Dalam ilmu keislaman, terdapat 4 tugas guru atau pendidik terutama untuk
guru aqidah akhlaq, yaitu:

  1. Mudarris: maksudnya guru yang hanya mengajar mata pelajaran kemahiran
    mereka saja. Mereka mengajar atau mengampu mata pelajaran yang ia kuasai,
    misalnya guru aqidah akhlaq yang menguasai tentang segala yang
    berhubungan dengan akhlaq, akan tetapi mereka juga mampu menguasai mata
    pelajaran lain.

  2. Mu’allim: maksudnya guru yang tidak hanya mengajar mata pelajaran mereka
    akan tetapi juga turut menyampaikan ilmu-ilmu lain. Guru tidak hanya
    mengajar mata pelajaran yang diampu, namun di dalam pelajarannya mereka
    mengajarkan berbagai ilmu yang berhubungan dengan pelajaran yang sedang
    dipelajari, memberi contoh dengan menceritakan berbagai pengalaman-
    pengalaman nyata mereka, sebagai tambahan ilmu dan pengetahuan bagi
    siswanya.

  3. Mursyid: maksudnya guru yang menyampikan ilmu dan menunjukan jalan
    yang benar. Jadi bisa dikatakan bahwa mereka tidak hanya mengajar, akantetapi juga membimbing dan mengajarkan kebaikan kepada siswanya,
    misalnya dalam pendidikan moral siswa.

  4. Murabby: maksudnya guru yang mendidik, memelihara, mengasuh,
    mentarbiyah anak didiknya menjadi manusia yang berilmu, bertaqwa dan
    beramal sholeh. Guru tersebut benar-benar memberikan pendidikan dan
    arahan-arahan yang baik untuk siswanya. Baik dalam ilmu pengetahuan umum
    maupun dalam pendidikan moral siswa.15
    Sebagai seorang guru yang beriman dan bertaqwa keempat ciri di atas
    hendaklah dipahami dan dihayati dalam kehidupannya sebagai pendidik
    ataupun sebagai guru, terutama guru aqidah akhlaq, Keempat yaitu mendidik,
    memelihara, mengasuh, mentarbiyyah anak didiknya agar menjadi manusia
    yang berilmu, bertaqwa dan beramal sholeh. Jika tugas ini dapat direalisasikan
    dalam pendidikannya, maka kedudukannya sungguh mulia dan nantinya di
    akhirat akan duduk berdekatan dengan Nabi S.A.W, karena jasa dan tuntutan
    profesi yang mereka lakukan dengan baik dan benar serta dijalankan dengan
    penuh keikhlasan. Seperti itulah patutnya seorang guru terutama seorang guru
    aqidah akhlaq.
    Jadi tugas seorang guru aqidah akhlaq adalah membentuk dan
    mengarahkan perkembangan moral peserta didik. Sehingga tidak
    mengherankan apabila setiap siswa melakukan penyimpangan sosial maka
    nama gurulah yang dipertanyakan terlebih dahulu. Untuk itu, guru melakukan
    berbagai usaha-usaha peningkatan mutu diri agar lebih kompeten dalam pembentukan moral siswa. Bukan sekedar tuntutan profesi pekerjaan
    melainkan lebih mengarah kepada tanggung jawab mereka dalam mendidik
    dan mengajarkan moral kepada siswanya.

IMG_20180806_103657_HDR.jpg

B. Guru Aqidah Akhlaq

  1. Pengertian Guru Aqidah Akhlaq

Kata guru dalam bahasa Indonesia, jika dicarikan sinonim dalam literatur
bahasa Arab yang sering digunakan oleh umat Islam dalam melaksanakan
kegiatan pendidikan, maka dapat ditemukan berbagai macam istilah, antara lain:
ustad, murraby, mursyid, mudarris, dan mu’adib.
Dalam literatur pendidikan Islam, terutama dalam pendidikan akhlaq yang
berkaitan langsung dengan guru aqidah akhlaq. Guru identik dengan sebutan
murabby yang maksudnya, seseorang yang bertanggung jawab tidak hanya
membentuk, akan tetapi juga memelihara, memperbaiki bahkan memperbarui
kondisi siswa agar siswa bisa berkembang sesuai dengan potensinya masing-
masing.

Apabila menjadi seorang guru aqidah akhlaq, hendaknya tidak hanya
memberikan pelajaran semata, namun benar-benar membimbing dan mengawasi
pendidikan akhlaq siswanya.
Dari segi etimologi, kata akhlaq berasal dari bahasa Arab “akhlaq” bentuk
jamak dari “ khuluq” yang artinya kebiasaan.16 Pada pengertian sehari-hari akhlaq
umumnya Ahmad Tafsir mengatakan bahwa. “ Pendidik atau guru dalam Islam
adalah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik.

Ini lah beberapa hal yang wajib kita ketahui , semoga bermanfaat untuk kita semua.

PicsArt_07-27-10.58.51.jpg

Sort:  

Guru itu benar2 tugas mulia dan amal ibadahnya sampai akhir masa selama anak didiknya terus melaksanakan apa yg diajarkan oleh guru. Nah loo.. gurunya selfie😂 kereeen.. anak2nya ntar bisa diajarin steemit aja daripada main game dan nonton youtube.

Jadi ceritanya guru horor gaji sejuta? Yang sabar yaa.. di seluruh dunia hanya bbrp negara saja yg benar2 memperlakukan guru dengan layak, Indonesia belum sampai begitu. Janfan tersinggung ya pak guru. Sya salut dengan ketabahan guru2 di Indonesia ini, meskipun ada juga oknum guru yang bikin geram kita.

Sukses terus pak dalam mengajar, semoga suatu saat nanti bisa jadi guru teladan yg menebar inspirasi bagi semua muridnya, aamiin.

Hhhh, thanks ,,, bukan sejuta , tapi SAJUTA : SABAR , JUJUR, DAN TAQWA.
saya uda 9 tahun honor, maklum aja, bukan tidak iklas , tapi agar kita seluruh masyarakat indonesia tau betapa miskinnya negara kita,

9 tahun siy bukan honor.. tapi horor itu. Tugas dimana pak guru?

Hhhhh, tamundur teu ingat ingat, wate han tamundor Rekom hana pat tacok , hana syahara bak pemerintah,,,

Peubuet aju beu ikhlas dilee.. dang2 na kesempatan laen, sayang aneuk miet han sep guru. Lagee di Pulo Aceh, syit sidrou sagai guree horor nyang tem tinggai, miseu ka PNS ka laen pikee. Beu rayeuk saba.. ureung saba luwah lampoh, brat that ta saba punah teuh😄 bek beungeh... meuseunda sagai nyou

Hhhhhh, tenang , itanyoe kon urung bungeh bungeh,, ,80 ribe curak kalhuh tamurakan,
Jinoe munyoe khun awak nyoe ::: asee jinoe cuma seumudroeh sagai kon lage asee jameun ,,, asee jameun lhuh jiseumudroeh jikeumukap lom butoi ??? Hhhhhhh, udep lam pajak itanyoe , peng masok putroen sumen ngon muat pade wate keumukoh...

Mantaaaaap👍👍👍 nyang penting haleu.. ilmee na manfaat, berkah ubee panyang jalan tajak.