Foto Ilustrasi
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Aceh Utara, Tgk Junaidi menduga penyebab kelangkaan pupuk disebabkan oleh distributor dan pengecer. Pernyataan itu disampaikan setelah Tgk Junaidi dalam sidang paripurna penyampaian laporan Pansus DPRD Aceh Utara, Senin (11/12/2017) sore.
“Kita sudah ketemu dengan para pengecer dan distributor. Pengecer ini menyetor uang pupuk itu ke distributor ada yang enam bulan baru datang pupuknya. Dari sini, dugaan kita yang nakal itu distributor dan pengecer,” katanya.
Politisi Partai Aceh itu menyebutkan, seharusnya pupuk dari produsen PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) langsung ke distributor seterusnya ke pengecer. “Itu tanpa jeda. Ini ada jeda selalu, disinilah letaknya kelangkaan itu, maka pupuknya tidak ada,” sebut Tgk Junaidi.
Dia meminta PT PIM, bersama pemerintah mengevaluasi seluruh distributor di kabupaten tersebut. Jika ditemukan distributor nakal, maka hentikan izin penjualannya.
Selain itu, sambung Tgk Junaidi, saat ini pupuk subsidi sekitar 60.000 ton di Aceh Utara. Jumlah itu hanya cukup untuk sekali musim tanam. Untuk itu, Pansus meminta agar diberikan kuota tambahan.
“Aceh Utara terluas di Provinsi Aceh. Jadi kuotanya harus ditambah. Ini sudah kita sampaikan ke Pemerintah Provinsi Aceh dan Kementerian Pertanian RI,” pungkasnya.
Sekadar diketahui Pansus ini berawal keluhan petani setiap musim tanam mengalami kelangkaan pupuk di Aceh Utara. Keluhan itu lalu ditindaklanjuti DPRD dengan membentuk Pansus.
We (people who love wild animals)
appreciate your work and nice presentation....
We are here to make people know the importance of wild animals....
Poaching and hunting is accelerating there extinction...
It is our duty to conserve these beautiful animals....
we once again congrats you for your hard work .....
@pleasesaveus thanks you for reading....
yes
yes, it is very nice thinking
thanks
“Kita sudah ketemu dengan para pengecer dan distributor. Pengecer ini menyetor uang pupuk itu ke distributor ada yang enam bulan baru datang pupuknya. Dari sini, dugaan kita yang nakal itu distributor dan pengecer,” katanya.
hehehe