Tepat seperti yang diulas dalam postingan ini. Tak ada sekat hitam dan putih secara mutlak.
Membaca postingan ini membuat saya teringat kembali apa yang di ulas @abuarkan beberapa waktu yang lalu soal Filosofi Batas Dalam Steemit. Walau ada aturan dalam platform ini yang memberi batas antara hitam dan putih, masih saja ada ruang abu-abu yang batasannya hanya ada dalam pikiran dan nurani masing-masing.
Jika demikian, tentu saja postingan baik (putih) hanya akan lahir dari pikiran dan nurani yang baik. Tak abu-abu. Seakan-akan putih, namun bercampur dengan hitam pula.