JANGAN LIBERALKAN ISLAMKU (Bag : 2)

in #indonesia7 years ago (edited)

image


Sama dengan seseorang yang akan berbicara tentang politik internasional, maka seharusnya ia sudah mengerti teori dan fakta hubungan antar negara.
Tidak pantas berbicara tentang kedokteran jika ia adalah orang teknik kimia, tidak memahami cara menangani pasien, sebagaimana tidak pantas misalnya, pedagang ekspor impor berbicara tentang politik internasional.
Jika hal itu terjadi, maka sudah bisa dipastikan 'tidak ada penghormatan terhadap satu bidang keilmuan' dan pelanggaran terhadap etika akademis'. Rasulullah SAW mengabarkan kepada kita seraya mewanti-wanti kita untuk tidak termasuk pada perilaku 'tidak ahli tapi meng-ahlikan'. Satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Hurairah R.A bahwa Rasulullah SAW bersabda :
إذا ضيعت الأمانة فانتظر الساعة قال كيف إضاعتها يا رسول الله قال إذا أسند الأمر إلى غير أهله فانتظر الساعة
Artinya : "Ketika amanat sudah sirna maka tunggulah hari kiamat". Salah satu sahabat bertanya, "Bagaimana sirnanya amanat tersebut wahai Rasulullah SAW ?". Rasulullah SAW menjawab : "Ketika perkara disandarkan pada yang bukan ahlinya".
Seseorang yang harusnya masih dalam tahap belajar tajwid Al-quran dengan lantang justru menafsirkan Al-quran dan hadits, homoseksual pun halal karena ayatnya dianggap sudah tidak relevan/kontekstual, semua agama dianggap benar, serta muslimah pun boleh kawin dengan non muslim hanya dengan alasan toleransi, bahkan memungkinkan diutusnya Nabi setelah Nabi Muhammad serta banyak hal lainnya yang cukup merobek segala hukum-hukum Islam yang memang sudah tidak bisa dirubah.
Inilah beberapa alasan utama kaum liberalis sangat berbahaya dalam mengancam khazanah Islam. Karena rata-rata mereka tampil diruang publik sebagai menduduki cendikiawan, muballighan, dan bahkan (maaf) Kiai. Sehingga ideologi liberalisme yang diadopsi dari eropa itu akan sangat mudah mereka padukan dengan prinsip keislaman yang belum utuh mereka kuasai.
Bahayanya, perkataan yang mereka publikasikan bahkan karya-karya mereka, seakan 'diamini' oleh para pelajar yang tentu tidak semuanya paham fondasi ajaran Islam. Bahkan mungkin sebagian dari mereka bangga dengan Islam Liberal tidak memahami 'turats'.

Sort:  

This post has received a 4.17 % upvote from @nettybot thanks to: @iamrifk.

Send 0.100 SBD to @nettybot with a post link in the memo field to bid on the next vote.

Oh, and be sure to vote for my owner, @netuoso, as Steem Witness

Have a great day!

Nggak perlu aliran2 dalam Islam, apapun itu.... tapi tidak perlu juga dilawan keras sebab itu yg membuat semua aliran2 yg bertentangan semakin menjamur...

benar kawan