Acehnologi Review "JEJAK SPIRIT ACEH" [VolumeIII:Bab23]

in #indonesia7 years ago

Fungsi spirit Aceh memang tidak lagi menghasilkan system berfikir dalam kehidupan kebudayaan Aceh,Proses prnyemaian spirit Aceh didalam konteks kekinian tidak mudah,hal ini disebabkan ketiadaan upaya untuk melakukan transformasi mengenai kekuatan yang bersifat abstrak yang muncul didalam masyarakat karena berfikir yang amat abstrak yang muncul didalam masyarakat Aceh adalah system materi. Falsafah materialisme,dengan demikian,telah meracuni system kehidupan rakyat Aceh,selain itu tidak ada lembaga khusus yang menawarkan bagaimana pengkajian secara serius mengenai spirit Aceh,sejatinya melalui perubahan masyarakat upaya untuk terus menggali dan mempertahankan spirit Aceh harus dikembalikan.

Spirit kemudian menjadi “pagar” bagi masyarakat ditempat mereka sangat patuh pada apapun yang diucapkan oleh ulama,semua berjalan pada poros dan fungsinya masing-masing sehingga jika ada suatu yang tidak tidak dapat diterima oleh masyarakat,itu karena berlawanan dengan cara pandang mereka yang dikawal oleh para ulama ,tokoh spiritual Aceh ini kemudian dengan ilmu yang mereka miliki mampu memberikan spirit bagi pembangun Aceh, hilangnya otoritas kesultanan di Aceh telah menyebabkan kehilangan spirit kekuasaan Aceh upaya untuk mengambil spirit ini dilakukan oleh Tgk Hasan ditiro sejak tahun 1976,dia selalu merujuk pada sejarah Aceh sebagi bagian dari upaya membangkitkan spirit perjuangan.

Bagaimana spirit di Aceh hilang dan sudah tidak teratur lagi tata laksananya, disini secara umum akan lihat bagaimana perubahan social masyarakat Aceh hingga tipisnya spirit untuk membangun Aceh, perubahan status dari Nangroe(negeri) ke Daerah menyebabkan terjadinya disfungsi pengalaman historis masyarakat Aceh.