Dari tahun 2015 hingga Juli tahun 2017. Perkara kriminal Narkotika di Kabupaten Aceh Timur masih unggul dari perkara-perkara kriminal lainya. Hal itu dibuktikan penulis dari data kasus Narkotika yang telah diputuskan Pengadilan Negeri (PN) Idi Aceh Timur sejak tahun 2015 hingga 2017 dan data dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Idi dari Januari hingga Juli 2017.
Berdasarkan data yang dihimpun penulis, Jumat (11/8/2017) dari Pengadilan Negeri Idi Aceh Timur. Perkara Pidana Narkotika Tahun 2015 yang telah diputuskan pengadilan, sebanyak 145 perkara, kemudian pada tahun 2016 meningkat menjadi 236 perkara. Sedangkan di tahun 2017 dari Januari hingga Juli sebanyak 35 perkara.
Sedangkan data yang diperoleh dari Kejaksaan Negeri Idi, Aceh Timur, sejak Januari hingga Juli 2017, pihak Kejaksaan sedang menangani sebanyak 125 perkara Narkotika. Hal ini juga diakui oleh Kepala Kejaksaan Negeri Idi, Ali Akbar, SH, kepada penulis, menjelang hari Adhyaksa ke 57 di ruangannya.
“Dari 178 kasus Pidana Umum yang masuk ke kami, 125 perkara adalah kriminal Narkotika,” kata Ali Akbar, SH.
Pengakuan Kepala Cabang Rutan Idi Aceh Timur, Aceh, Indonesia, Irdiansyah Rana, SH. Jumlah Narapidana kasus Narkoba saat ini mencapai lebih kurang 85 persen dari 372 orang Narapidana yang sedang menjalani hukuman di Rutan tersebut.
“Lebih kurang 85 persen Narapidana Narkotika di Cabang Rutan Idi, sedang menjalani hukuman,” kata Irdiansyah Rana, SH.
Dari data yang telah diperoleh penulis dari Pengadilan Negeri Idi dan data jumlah Napi perkara Narkotika di Cabang Rutan Idi Aceh Timur, serta dari Kejaksaan Negeri Idi. Dapat kita simpulkan bahwa kasus pidana Narkotika di Aceh Timur, Aceh, Indonesia, setiap tahunya meningkat. Nah, untuk menekan penyalahgunaan Narkotika dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur, perlu juga kita ketahui langkah apa yang telah dilakukan oleh pihak Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Aceh Timur hingga saat ini ?.
Menurut Sekretaris Badan Narkoyika Kabupaten (BNK)Aceh Timur, Muhammad Amin,SH. MH, kepada penulis menyampaikan, bahwa dalam tahun ini untuk menekan peningkatan angka penyalahgunaan Narkotika di Kabupaten Aceh Timur. Pihak BNK setempat sedang melaksanakan penyuluhan penyalahguanan Narkotika di sekolah-sekolah dalam wilayah Aceh Timur.
Kelangsungan kegiatan Penyuluhan Narkotika di Aceh Timur. Pihak BNK menjalin kerjasama dengan pihak Satuan Narkotika Kepolisian Resort (POLRES) Aceh Timur dan lembaga lainya termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Saat ini pihak kita dari BNK sedang melakukan penyuluhan penyalahgunaan Narkotika kepada para pelajar dan Mahasiawa dalam wilayah Aceh Timur,” kata Sekretaris BNK Aceh Timur, Muhammad Amin.
By :@ilyasismail
Narcotics Criminal Lead in Aceh Timur
From 2015 to July 2017. Narcotics criminal cases in Aceh Timur district, Aceh, Indonesia, are still superior to other criminal cases. It is proven by the author of the Narcotics case data which has been decided by the District Court of Idi Aceh Timur from 2015 to 2017 and data from the State Prosecutor Idi from January to July 2017.
Based on data compiled the author, Friday (11/08/2017) from the District Court Idi, Aceh Timur. Narcotics Criminal Court of 2015 which has been decided by the court, as many as 145 cases, then in 2016 increased to 236 cases. While in the year 2017 from January to July as many as 35 cases.
While the data obtained from the Prosecutor's Office of Idi, Aceh Timur, since January to July 2017, the Prosecutor's Office is handling as many as 125 Narcotics cases. It is also acknowledged by the Head of the Idi State Prosecutor, Ali Akbar, SH, to the author, ahead of Adhyaksa 57th day in his office.
"Of the 178 cases of General Crimes that enter us, 125 cases are Narcotics criminals," said Ali Akbar, SH.
Recognition Head of Rutan Idi Idi Aceh Timur, Aceh, Indonesia, Irdiansyah Rana, SH. The number of Narcotics Drugers currently reaches approximately 85 percent of the 372 Prisoners who are serving a sentence in the Rutan.
"Approximately 85 percent of Narcotics Prisoners in the Branch of Idi Rutan, are serving a sentence," said Irdiansyah Rana, SH.
From the data that has been obtained by the author of the Idi District Court and data on the number of prisoners Narcotics cases in the branch of Rutan Idi, Aceh Timur, and from the Prosecutor's Office Idi. We can conclude that the Narcotics criminal case in Aceh Timur, Aceh, Indonesia, is increasing every year. Well, to suppress the abuse of Narcotics in the area of East Aceh district, we also need to know what steps have been done by the District Narcotics Agency (BNK) of East Aceh until today ?.
According to the Secretary of the District Narcotics Board (BNK) of Aceh Timur, Muhammad Amin, SH. MH, told the authors that, in this year to suppress the increasing number of Narcotics abuse in Aceh Timur district. BNK local, authorities are conducting illicit drug abuse training in schools in Aceh Timur.
Continuity of Narcotics Extension activities in Aceh Timur. BNK parties cooperate with the Narcotics Unit Police Resort (POLRES) Aceh Timur and other institutions, including Non-Governmental Organizations.
"Currently our party from BNK is conducting illicit drug abuse education to students and Mahasiawa in East Aceh region," said Secretary of BNK Aceh Timur, Muhammad Amin.
By : @ilyasismail
salam kenal bang ... saya sudah follow :)
terimakasih banyak
NGEN kamoe dumpue bereh.
benar sekali, saya punya pengalaman sendiri dalam mengatasi kriminal narkotika di gampong, dan ini sangat riskan karena narkotika sudah menyalar sampai keperangkat desa, bahkan narkotika sudah menjadi konsumsi anak-anak dibawah umur. segera mungkin berbagai pihak harus membatu pemerintah dalam menanggulangan bencana moral ini, kalau tidak dalam sekejap mata pemuda dan pemudi akan menjadi robot yang berbentuk manusia...wallahu'alam