Keluarlah dari ruang sempit itu,
ruang yang membuat dada terasa sesak,
Sesak yang menjadikan diri hilang kendali,
lalu, lepaskan segala hal yang di genggam oleh tangan,
Melangkah lah dan buka pintu itu,
pintu yang menunjukkan luasnya dunia ini,
dunia yang benar-benar fana.
Datangi pepohonan dan berdiri di sampingnya, dan lihat lah langit beserta awannya.
Perlahan angin akan datang membelai diri,
sembari menikmati birunya langit dan indahnya bentuk awan, coba untuk menarik nafas dan lepaskan beban secara perlahan.
Jika saat keluar lalu hanya hujan yang turun menghampiri, maka berdo'alah apa saja, dan nikmati setiap tetes airnya.
Anggaplah itu sebuah berkah dan suatu jalan petunjuk akan jalan keluar dari sebuah masalah.
Selain memberikan ketenangan jiwa, hal-hal sederhana itu nyatanya mampu mengingatkan diri tentang kekuasaan Sang Maha Kuasa,
Tentang-Nya Sang penentu takdir dari sebuah kehidupan.
Dan, ingatlah jika segala hal yang kita impikan dalam hidup terwujud itu adalah hal yang baik,
namun jika tidak maka itu jauh lebih baik.
Karena yang harus di pahami " DUNIA BUKANLAH SATU-SATUNYA TUJUAN HIDUP YANG PANTAS DI KEJAR DAN DI PERJUANGKAN"
Dunia hanya sementara, akhiratlah yang kekal selama lamanya, mari kita siapkan bekal untuk masa yang jauh lebih indah dari pada dunia yang fana ini.
Kata nenek Ku dunia ini taunya cuma php, nggak ada yg pasti, jadi jarang terbuai hehe
Good, anda luar biasa 😃
yes, agree with u
Terimakasih 😊
Btulkan dunia bukanlah satu2 tujuan hidup,
Tetapi akhirat harus selalu d kerjakan,
Intinya dunia mau pun akhirat keduanya harus di seimbangkan, terimakasih ya sudah berkunjung 😊
Follow and Voteback akun @gadgettech iya
Salfok sama poto pertama. Penasaran tuh dimana, hehe..
Dunia hanya panggung sandiwara, kata para pujangga wkwkw