Haruskah Aku Rindu?

in #indonesia6 years ago

IMG_20180526_201313.jpg

Haruskah aku merindukanmu?
Memandang dirimu yang kini tak nyata membuat hatiku kian terluka. Terluka karena rasa rindu.

Haruskah kukatakan pada diriku bahwasanya aku anak durhaka? Aku rasa tidak! Tidak merindukan seseorang yang telah kembali kepangkuan-Nya bukan berarti tak mengindahkan dirinya di setiap sujudku.

Setiap individu berbeda! Aku tak kuasa jika harus menangis tersedu-sedu hingga tak mengenal air mata. Aku malu dengan ekspresi wajah yang pucat tak berdaya dan mata sembam. Sudah cukup menangisi kepergiannya beberapa tahun yang lalu. Lagi pula tak ada guna air mata yang kukeluarkan setiap tetesannya. Air mata terkadang membuatku lelah tak berdaya.

IMG_20180526_203112.jpg

Harus diabadikan

Percayalah! Doa itu adalah sebuah mukjiz yang telah terjamin kekuatannya dari semenjak Nabi Adam hingga sekarang. Hanya doa yang mampu membuat hatimu lebih tenang, tabah, tentram, damai dan mengerti akan kehidupan. Ingat, tidak ada yang abadi! Kecuali Sang Pemilik Kekuasaan di bumi dan langit.

Bukan berarti aku tidak membolehkan dirimu untuk menangis dan bersedih. Menangislah jika setiap air mata yang engkau keluarkan membuatmu merasa lebih tenang. Namun jangan habiskan waktumu duduk termenung dengan pikiran yang kosong tak ada artinya. Cobalah untuk bangkit, bangkit, dan bangkit! Aku percaya kamu bisa karena aku telah mencobanya.

Sebenarnya...aku rindu. Namun aku tak dapat mengungkapkan dan mengekspresikan diri. Hanya saja aku tak ingin merindukannya terlalu dalam. Merindukan seseorang itu sungguh berat.

IMG_20170525_132720.jpg

Berfoto bersama untuk pertama dan terakhir kalinya sebelum kepergiannya. Seolah-olah ia tahu bahwa ia akan meninggalkan kami. Dan itu terjadi setelah satu bulan foto bersama.

Terkadang ketegaranku goyah ketika melihat pemandangan yang mencuutkan hatiku. Ingin rasanya rasa kasih dan sayang itu kembali. Namun apa daya aku. Aku hanya mampu berpaling dan menjauh demi ketegaran.

IMG_20170616_093447.jpg

Dan lihatlah kini kami telah beranjak dewasa.

Bersimpuh dan bersujud di hadapan-Nya di keheningan malam membuatku merasa lebih nyaman dan tegar. Untuk lebih mengokohkan diri aku mencoba untuk berbagi rasa dan cerita hanya kepada mereka yang kupercayai dan mengerti akan halku. Alhamdulillah, aku merasa sedikit lega.

Jadi...jangan katakan setiap detik, menit, jam, hari, bulan bahkan tahun tak ada luang untuk diriku merindukannya. Aku hanya wanita yang terlihat tegar dan garang. Namun aku juga memiliki rasa cinta dan rindu yang tak terkira. Aku tak dapat mempublikasikannya.

received_216741345507593.jpeg

Yang paling manis tetaplah dirimu.
Salam hangat dan doa dari anak-anakmu yang kini telah dewasa.😂

  • Sabtu, 26 Mei 2018*
Sort:  

nice pictures

Thank you😊

Syedihhhhh
😢😢😢
InsyaAllah husnul khatimah bundanya mba

Hehehe, jangan sedih dong. Hanya sedikit curhatan hati😂
Terima kasih atas doanya Mba😊

Kasih Ibu sepanjang masa

Terima kasih Kak😊

Doa adalah obat rindu terhebat dan terdahsyat, melangitkan doa pasti dia tenang di sana

Terima kasih Kak. Semoga Mamak tenang, tentram dan damai 😍

Masih kecil2 kali ditinggal sama ibunya ya?
Semoga ibunya tenang di alam sana dan bahagia melihat pertumbuhan anak-anaknya yang telah menjadi dewasa.

Hehehe, lumayan masih kecil Kak😂
Terima kasih Kak atas doanya dan semangatnya 😍

Insya Allah berkumpul nanti di surga...

Amin... Terima kasih kak @ihansunrise😊

Foto kebangan kayak nya semoga sukses untuk mu, salam kompak selalu

Terima kasih atas doanya bang @alikumis.

Allahumma firlaha warhamha wa'afiha wakfu'anha