Dua hari yang lalu aku dijemput oleh sang baik hati, membantu berbagai kesulitan yang tak bisa kupahami. Berkatnya bantuannya aku mulai paham sedikit demi sedikit. Aku tak tahu harus mengatakan apa untuk mereka yang telah membantuku banyak hal, hanya Allahlah yang dapat membalasnya.
Saat aku dan Kak Hafni berhenti sejenak di salah satu sekolah tingkat SMA Aceh Besar, terdapat hal menarik perhatianku. Kamu tahu apa? Tanamkan hidroponik.
Aku sudah lama mendengar tanaman ini, namun belum pernah melihatnya secara langsung. Bagaimana cara menanamnya, merawatnya, bahkan bagaimana cara memakannya. Ish, jangan percaya kalau aku tidak tau cara makan. Aku ahli dalam bidang itu.
Setelah membaca beberapa artikel, ternyata tanaman hidroponik adalah tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Aku rasa bagi kalian yang tinggal di gurun pasir, cocok nih. Hehehe, unik ya?
Tanamannya terlihat segar dan daunnya bewarna hijau cerah. Aku suka. Caranya cukup mudah dibandingkan menanam di atas tanah. Aku dan kamu bisa mencobanya jika memiliki waktu luang. Lumayankan untuk mengurai pengeluaran dapur. Sok banget nih yang ngomong, hehehe.
Guru-guru yang mengajar di sini memanen tanaman tersebut bila waktunya telah tiba. Bukan hanya tanaman hidroponik tersebut ditanam di sana, ada beberapa tanaman yang lain yang ditanam di atas tanah seperti biasa. Seperti cabai, tomat, kangkung, daun kelor dan daun pegagan.
Daun pegagan
Meski hujan aku memaksakan diri untuk mengambil beberapa jepretan. Menurutku itu sesuatu yang menarik dan bermanfaat bagi yang menyukai tanaman. Mungkin ini adalah salah satu cara yang efektif dan efesien.
Saat ditanya oleh Kak Hafni apakah aku telah tahu bagaimana bentuk Bungong Jeumpa, jujur belum pernah melihat bunga jeumpa secara langsung. Aku hanya melihatnya di beberapa artike karena rasa penasaran. Katanya aroma Bungong Jeumpa harum semerbak.
Setelah aku memetik bunga tersebut aku menciumnya, subhanallah... aromanya benar-benar alami.
Salam, @jarnidanababan
22 April 2018
Ka lagak postingan droe nuh,tinggai nue mueruno html nyan
Makasih beh, @baroen96 atas saran droe neuh. Insya Allah loen meureuno lom.
postingan yqng luar biasa,ini sebuah tanaman yang yang saya suka budidaya sayur sayuran yang memberi suasana perkebunan yang unik dan strategi yang luar biasa.
sudah saya vote
Salam kenal @mahmuddin. Terimakasih telah mampir dan votenya. Ia bang @mahmuddin tanaman ini memang sangat unik, saat melihat langsung jatuh cinta pada pandangan pertama😍
hahaha...takut nya jatuh cinta pada orang tanam tanaman.hehehe
kiriman anda sangat bagus dan indah,saya sudah apvote kiriman anda,jangan lupa apvote kembali kiriman baru saya ya sobat,terimaksih
Terimakasih atas kunjungannya dan upvotenya. Semoga sukses dan saling memberikan motivasi 💪
Nice post 👍👍
Makasih udah mampir kak😉
Sama.. belum pernah lihat secara langsung proses tanamnya..
Segar2 warnanya..
Iya Kak, warnanya segar-segar kali. Kalau langsung dimasak rasanya pasti lebih yummy 😍