Selamat Menyambut Idul Fitri Steemians Semua,
Ketika lebaran tiba, salah satu alamat yang sangat kita butuhkan adalah kereta. Agar kita bisa mengunjungi sanak keluarga, bersilaturrahmi kesana kemari, dan mungkin juga jalan-jalan ke tempat wisata.
Kereta menurut Wikipedia adalah alat transportasi untuk digunakan mengangkut barang atau orang, yang biasanya ditarik oleh kuda, bagal, lembu ataupun kendaraan lain semisal lokomotif.
Tentu, sekarang kita sedang tidak membicarakan kereta yang model di atas. Kereta yang dimaksudkan adalah kendaraan yang saya kenal dari 4 bahasa berbeda.
Kereta dalam Pengertian yang Umum
Dalam pengertian yang umum, kereta yang dimaksudkan sekarang ini adalah kereta api, atau sering disebut commuter, yaitu alat transportasi rel dari serangkaian gerbong yang ditarik oleh lokomotif sepanjang jalur rel.
Kereta Menurut Orang Malaysia dan Brunei
Orang Malaysia dan Brunei, menyebut mobil sebagai kereta. Kalau misalnya ke negeri jiran itu ketemu “kereta jenazah” di jalan raya, itu artinya adalah mobil jenazah.
Kereta Jenazah
Suatu hari ketika saya tiba di Bandara Internasional Brunei, saya dijemput oleh seorang teman, dan dia bilang begini: “Kita balik ke hotel naik kereja sahaja, Pak.” Saya mengira, wah canggih benar Brunei, dari bandara ada kereta langsung ke hotel. Saya pun bersiap-siap.
“Ayo, dimana stasiun keretanya?” tanya saya.
“Tak ade stasiun Pak. Kereta saya sudah ada di parkiran.”
Saya baru ngeh kereta yang dimaksudkan adalah mobil. Maka dengan mulus kami naik kereta, melaju cepat di jalan raya menuju hotel.
Kereta di Medan
Orang Medan menyebutkan kereta untuk sepeda motor. Suatu hari temanku dari Medan, berkunjung ke rumah temannya di daerah Condet. Ketika ditanya oleh temannya, naik apa dia pulang ke rumah, sang teman menjawab: “Tadi diantar naik kereta.”
Temannya bingung, kereta maksudmu apa? Di Condet ga ada stasiun kereta?”
“Oh sorry, maksudnya sepeda motor.”
Baru temannya mengerti, kalau kereta dimaksudkan adalah motor/
Kereta di Aceh
DI Aceh, yang dimaksudkan kereta adalah sepeda , yang berasal dari kata kereta angin (geuritan angen), atau sering juga disebut garikendaraan beroda dua yang mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh (pedal) yang digerakkan kaki untuk menjalankannya.
Kereta Angin
Dahulu, kereta ini banyak digunakan untuk menjual ikan, atau sebagai kendaraan untuk bepergian pada jarak yang sanggup dijalankan.
Apapun Keretanya,
Apa pun kereta yang manteman Steemian gunakan di hari raya idul fitri besok, sebenarnya tidak terlalu penting. Yang paling penting adalah, saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan. Momen ini adalah momen terbaik untuk saling mengunjungi, baik orang tua, keluarga maupun kerabat.
Silaturrahmi di Kampung
Meminta maaf itu baik. Tetapi memberi maaf jauh lebih baik, karena maaf itu adalah samudera yang luas, bagi kedamaian dan kebahagiaan.
Memaafkan akan memberi kesehatan jiwa, ketenangan batin, memusnahkan kebencian, dan menularkan kegembiraan dan kebahagiaan, Memaafkan akan membebaskan kita dari semua akibat buruk, dendam, kemarahan dan kebencian. Memaafkan akan menyelamatkan bumi kita yang indah dari segala keburukan
Saya selaku manusia bisa meminta maaf atas segala candatawa dan cara bertegur sapa, yang mungkin membuat anda ada yang tersinggung. Sedangkan dari saya, maaf sebesar samudra sudah saya sediakan untuk semua teman-teman, tanpa ada sisa sikit pun.
@herryazmi11 dari group WhatsApp:
Boh pisang wak meugeutah tangke,
boh pisang gle aso jih hana,
meuah desya lon baten ngen lahee,
dang meucureh hate bak lon meusapa.
Kadang na janji kayem meurawee
na saket hate haba lon gasa,
kadang cit singoh ulon hana lee,
di yaumi akhee bek jeut keu desya/
Kadang tan lon ngieng wate neu kawot,
hana lon seuot wate neu sapa,
meujan neu HP hana lon beuot
kadang meucarot tan lon seungaja.
Kadang bak janji tan teupat watee
meuah lon lake nibak syedara,
umpama desyaa lage on kayee,
nyo goh layee laen ka muda.
Umpama desyaa lage ie laot,
nyo gohlom surot laen ka teuka,
peu meuah desyaa lon yang ka likot
bek sangkot pawot di padang mahsya.
Naleung lakoe timoh dalam gle,
naleung awe timoh lam paya,
meuah desya lon baten ngon lahe,
kadang hansampe meurumpok muka.
Tombol di HP lon nit ke jaroe,
layeu peut sagoe lon anggap muka,
pulsa tenaga, batre keu nyawong,
habeh puas ka uroe raya.
Loen lakee meuah nibak syedara,
walau lon kirem lewat udara,
Keuneuk meurumpok kadang han sampoe
kadag lam lumpoe meunyo na teuka.
Dari Jakarta saleum peusampoe
meulakoe binoe dan paja-paja
beurayeuk meuah ngon siploh jaroe
bah saket jaroe hatee seuniya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1439 H. Taqabalallaahu Minna Wa Minkum, Mohon Maaf lahir batin
Jakarta, 14 Juni 2018
Love you all☕
Saya terima permohiohonan maaf bg @jkfarza.
Saya sekeluarga mengucapkan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir batin.
Memang klo sentuhan seorang kreator, pantun sampah saya bisa jadi sebuah syair pantun yang sangat indah.
Hehehe
Terima kasih atas postingannya bang, jelas sekali abang memiliki pemahaman yang mendalam tentang kenapa, apa dan bagaimana memosting
Kan salahsatu tempat aku belajar #steemit adalah @andrianhabibi aku banyak belajar dari ybs.
Aaaampuuunn kakanda
Selamat Hari Raya Idul Fitri, Taqabalallaahu Minna Wa Minkum, Mohon Maaf lahir batin
MINAL AIDIL WALFAIZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN SEHAT SELALU TETAP JENAKA ABGDA JKFARZA :)