Sering sekali para penulis mengkritikan soal para penggunaan Media sosial saat ini dalam membuat postingan dan komentar semberangan yang membuat dia sendiri memerima akibat nya, karena ulah sendiri komentar yang menjadi caci maki, membuat orang lain tersakiti.
Membuat postingan, berbijaklah bermedsos. Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain adalah bukan dunia sunyi tanpa penghuni. Oleh sebab itu, cerdaslah dalam membuat postingan dan berkomentar.
Ada sebagian orang pengguna medsos seperti punya masalah kejiwaan, dia selalu membuat postingan yang menimbulkan debat kusir, sebagian lainnya dalam berkomentar selalu keluar makian, dan bermacam polah pengguna medsos lainnya. Ada yang seperti kerasukan, tanpa makian tak enak rasa nya seperti makan.
Begitulah fenomena pengguna medsos, tapi apapun itu, seharusnya kita sadar bahwa kalau di dunia kita bisa bebas tak tersentuh hukum, tapi masih ada hari akhir tempat pengadilan jujur yang kita tak akan bisa mengelak kalau kita ada buat dosa, dan itu harus diingat.
Oleh sebab itu, mari kita bermedsos sehat, tak ada gunanya saling memaki karena tak ada yang akan memberi piala kemenangan buat Anda yang juara debat dan juara memaki di medsos, yang ada marwah Anda makan tergadai.
Nah, mulai sekarang mari berrmedsos bijak. Nasehat ini bukan hanya saya tujukan buat Anda tapi buat pribadi saya juga.
Dengan datang nya bulan Ramadhan yang penuh berkah ini mari sama-sama kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
💋💋Upvote and Follow💋💋
🇮🇩🇮🇩I'm Newbie🇮🇩🇮🇩
👍👍Roll back to You👍👍
💱💱Build Friendships For Finance💱💱
@anggajai1419
Postingan ini mengingatkan kita sebagai penikmat sosmed untuk berhati-hati, khususnya dalam membuat postingan
Thanks bg @jolkarne
jangan lah mengakibat kan postingan kita menjadi unsur sara, seperti berita yang kita baca kemaren, memyebar kebencian sesama
Btul bg