Rasanya, siapa pun tidak akan bertanya, siapa sosok Yarmen Dinamika (YD) di Aceh. Jadwalnya sebagai seorang wartawan senior, pemateri dalam berbagai forum, konsultan bagi beberapa lembaga, ayah dan suami bagi keluarga tercintanya telah membuktikan kinerja sosok YD. Dia juga merupakan seorang intelektual yang benar-benar mendalami bidang keilmuannya.
Hari ini, saya sangat berbangga karena buku saya, Acehnologi Vol. VI dibedah olehnya bersama Dr. M. Adli Abdullah. Sebelumnya, YD telah membedah buku saya di akaun steemitnya:
https://steemit.com/indonesia/@yarmen-dinamika/tertiblah-berbahasa-infonesia-3
Bagi saya ini merupakan seperti satu pecutan ekor ikan Pari (Iku Paroe) dari seorang sosok YD. Ketika membedah buku pun, YD benar-benar menunjukkan bagaimana matanya yang sangat tajam ketika melihat satu bacaan.
Adapun sosok YD dapat dibaca dari link berikut ini:
Perihal dia membedah buku saya bukannya yang pertama kali. Beberapa tahun yang lalu, buku saya yang berjudul Aceh Post-Tsunami juga dibedah oleh YD. Kali ini dengan gayanya yang betul-betul pakar dalam tata bahasa Indonesia, YD mengupas tuntas buku saya. Agaknya, tidak berlebihan jika sosok Bapak Literasi Aceh disandingkan pada sosok YD. Paling tidak ada beberapa alasan. Pertama, jam terbang sebagai wartawan senior pada salah satu surat kabar di Aceh telah menunjukkan bagaimana kualifikasi kewartawanan YD. Kedua, kemampuan YD di dalam menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar telah diakui secara luas. Banyak sekali murid YD yang tersebar dan tercerahkan oleh pengajaran bahasa Indonesia YD dalam beberapa sesi FAME (Forum Aceh Menulis). Ketiga, YD saya ibaratkan ensiklopedi berjalan. Maksudnya, hampir tidak ada yang YD tidak tahu tentang informasi. Selain karena posisi YD sebagai salah satu redaktur di surat kabar lokal, juga minat membaca YD pada dunia bacaan tidak dapat diragukan.
Beberapa peminat YD selalu mengalu-alukan YD dalam berbagai forum kepenulisan.
https://steemit.com/indonesia/@hayatullahpasee/yarmen-dinamika-motivator-menulis-pertamaku
https://steemit.com/promo-steem/@ihansunrise/merekomendasikan-yarmen-dinamika-sebagai-penerima-delegasi-200-sp-dari-rismanrachman
https://steemit.com/ksi/@abujidan/18-jam-bersama-yarmen-dinamika
Adapun perkawanan saya dengan YD sejak tahun 2007. Saat itu, saya masih menjadi mahasiwa di Australia. Kami sering berdiskusi dalam berbagai hal. Di samping itu, kami juga sering dalam satu sesi ketika memberikan materi di kota Banda Aceh.
Bulan lalu, dia mengajak saya untuk membantu FAME, suatu forum untuk tulis menulis di kalangan masyarakat Aceh. YD menginisiasi bersama-sama anak-anak muda untuk membangkitkan dunia literasi di provinsi ini.
Melihat hal-hal di atas, saya sering mengatakan bahwa sosok Yarmen Dinamika layak diajukan sebagai sosok yang berjasa di dalam mengembangkan dunia literasi di Aceh. Saya bersama-sama kawan di FAME sering memanggil YD dengan sebutan Bapak Literasi Aceh atau Tuan Guru Literasi Aceh. Keilmuan, kesahajaan, kesederhanaan, kedisiplinan tentu saja sudah melekat pada YD, sehingga tidak terlalu terburu-buru untuk mengalunginya sebagai Bapak Literasi Aceh atau Tuan Guru Literasi Aceh.
Salah satu ciri khas YD adalam kampanye tertib bahasa Indonesia. Dia selalu merujuk pada KBBI sebagai andalannya di dalam menulis. Hal ini yang terkadang menyentak para penulis ketika buku-buku mereka dibedah oleh YD. Hal ini tentu saja menjadi nilai positif bagi para penulis.
Di samping itu, salah satu kelebihan YD di dalam mengartikulasikan data dan fakta selalu dibarengi dengan pengetahuan kewartawanannya. Sehingga, informasi yang dia ketahui melebihi apa yang mampu dia sampaikan ke dalam setiap forum. Saya sering menggunakan panggilan kepada YD dengan sebutan ensiklpedi berjalan.
Selamat Berkarya Bapak Literasi Aceh!
Salam Literasi
KBA
09/04/19
Benar Pak.
Jangankan buku, chat dengan beliau di WA saja dikoreksinya. Siat2 keunoeng iku paroe dari beliau 😂
Iku Paroe Nyang meunyum...khe khe khe...