Source
Why Steemit?
Why not do anything else to fill the time gap in terms of writing a work?
So many actually, although I myself am not a writer and not a journalist. But, since getting to know Steemit I was given a discourse by a friend who invited me to join here, because it was not only as great as writing but what to write. I learned little by little things that are fundamental and anything that we can use other than just writing, and until now I still continue to learn.
So far, Steemit has become one of the most Positive media. Why ? Let's see, who play here are people who have high creativity. Many friends I know is a role model for me to continue to create contents that I like.
Here, it does not have to be something, but be yourself, what we like and what you are happy with. Reveal and pour it in Steemit. This platform, indeed really give a very big award, in addition to the original rewards and postings, the value of Silaturrahim very big that I feel.
Source
What we have never met, today, in this platform we can meet and participate in raising the Community. Almost the same as the post owned by Indonesia Curator @levycore about Steemit Adalah Toko Anda, where buyers and sellers meet and interact with each other and hopefully silaturrahmi rope is still awake.
Bahasa
Mengapa harus Steemit ?
Mengapa tidak melakukan hal lain untuk mengisi kekosongan waktu dalam hal membuat karya tulisan ?
Source
Banyak sebenarnya, walaupun saya sendiri bukan seorang penulis dan bukan seorang jurnalis. Tapi, semenjak mengenal Steemit saya diberi wejangan oleh seorang teman yang mengajak saya bergabung di sini, karena bukan hanya sekesar menulis namun jadilah apa yang harus ditulis. Saya pelajari sedikit demi sedikit hal - hal yang memang mendasar dan apa saja yang dapat kita gunakan selain cuma menulis, dan sampai saat ini saya masih terus belajar.
Sejauh ini, Steemit menjadi salah satu media yang paling Positif. Mengapa ? Coba kita lihat, yang bermain disini merupakan orang - orang yang punya kreatifitas tinggi. Teman - teman yang saya kenal merupakan panutan bagi saya untuk terus membuat konten - konten yang memang saya sukai.
Disini, bukan harus menjadi sesuatu, tapi jadilah diri sendiri, apa yang kami sukai dan apa yang kamu bahagiakan. Ungkapkan dan tuangkan saja di Steemit. Platform ini, memang sungguh - sungguh memberikan penghargaan yang sangat besar, disamping daripada reward dan postingan yang orisinil, nilai Silaturrahmi sangat besar yang saya rasakan.
Source
Yang dulunya kita tidak pernah bertemu, hari ini, di platform ini kita dapat berjumpa dan ikut turut membesarkan Komunitas. Hampir sama dengan postingan milik Kurator Indonesia @levycore tentang Steemit Adalah Toko Anda, dimana para pembeli dan penjual saling bertemu dan saling berinteraksi dan semoga tali silaturrahmi itu tetap terjaga.
Source
Bravo !!!
Regards,
Kemal13 - KSI Chapter Banda Aceh
Steemit media untuk berkreasi, komunitas menjadi wadah untuk silaturrahmi.
Kombinasi 2 hal yang sangat bermanfaat dan membawa dampak yang sangat positif.
Terus berimajinasi, tetap menjadi diri sendiri, jaga silaturrahmi, serta mari bersama menggapai mimpi.
Saleum KSI.
Mantap that postingan2 droneuh Bg Kemal..Tolong neu bantu kamoe juga yg manteng2 ubeut bak steemit nyoe.
Salam hangat dari lon Tuan : Tgk Rijal Aron BlangBlahdeh..Kawang seangkatan di SMAN 1 Lsm dulu. Kebetulan kami di 3 Ipa 6..
Platform untuk kemaslahatan umat
Hehehe bertuss
Saya sangat menyukai posting anda.
Thank you :)
saya sangat menyukai postingan anda aduen uhuuuy
Uhuyy, tq bang brow
Steemit yang Islami, kata Kak Mila
Eakk, terbayang2. Wkwkwkwk
Saya cukup sependapat dgn sisi-sisi positif yang Bang @kemal13 ulas di atas. Bravo! 👍
Tq bg bro uda spendapat, hehehe
Memotivasi nh
Alhamdulillah, yg betul bg? Haha
Iya bang, saya setuju. Steemit media positif karena mendorong saya untuk kreatif dalam menulis. Salam kenal dari saya @muhammadhaidar pemula steemit bandung :)
Salam kenal juga kang heheh
Silaturahmi memperpanjang usia dan memperbanyak rezeki
Aamiin, semoga semakin terjaga silaturrahmi.
Banyak yang bisa dipelajari, sambil mencari kawan tentu saja @kemal13. Kapan pulang ke Lhokseumawe lagi?