Lempap Kecil: Tentang Presiden Lempap

in #indonesia7 years ago (edited)

image
Lapis demi lapis akan coba kukupas tentang si Tu-ngang itu, ya, itulah nama labeling terhadap dirinya. Ia adalah inisiator Gerakan Surah Buku (GSB). Kalau arek Suroboyo mempunyai Presiden Jancukers, kami mempunyai Presiden Lempap. Nyanban kiraju, tet tenet teneeettttttt.

Sebelum mengupas lebih jauh tentangnya, sejenak ku tertawa, "hahahaha, khakk khakk, khakk khakk". Kuhembuskan napas lalu mengucek-ngucek mata. Oke, Aku siap.

Tulisan ini ialah satu wujud apresiasi terhadap sang Inisiator gerakan-gerakan progresif di Kota pelajar ini. Tahun lalu ia menjadi salah satu dewan juri di Aceh Film Festival (AFF) 2017. Sebagai perkenalan, lihat gambar di bawah ini:
image

Menurut hemat saya, foto di atas telah sedikit banyak menjelaskan tentang siapa sih Presiden Lempap itu, Siapa sih Tu-ngang itu, semoga terjawab. Namun, pada tulisan ini, saya akan ceritakan sedikit lebih jauh, mendalam, dan terpercaya pastinya, hehe, tentang "Pak ih" panggilan akrab kami kepadanya.

Jujur, kurang lebih aku baru setahun berkenalan dengannya. Tapi telah banyak pengetahuan secara rasional maupun empiris, yang ia salurkan kepadaku dan kawan-kawan secara cuma-cuma.

Terimakasih Pak Guru, yang kadang kala juga menjadi tempat curhat seperti layaknya kawan sepantaran, meskipun kerap melempap, ya pastinya, sebab dia presiden Lempap. Pap.

Waktu itu, Ia senyum sumbringah di saat melihat mahasiswa-mahasiswa baru bisa berargumentasi dan mengungkapkan perspektif di GSB. Ia pun tertambah senang, ketika yang berbicara itu adalah mahasiswa yang berasal dari Aceh.

Ia senang berbagi dan memberi motivasi. Pun juga yang membuat kagum, ia mudah akrab dengan pelbagai karakter orang yang baru berjumpa dengannya. Ia tidak melihat latar belakang orang tersebut. Ia akan selalu terbuka dan meladeni siapapun, walaupun dalam kondisi tidak fit.

Nah, ini yang harus kamu ingat wahai kaum lempapers, apabila kamu telah menyakiti hati si presiden Lempap, maka jangan kamu tanya apakah dia akan baikan lagi denganmu, tidak, dia akan mendiamkan dan mencuekkanmu. Itu jawaban bagi kalian yang membuat dia marah. Makanya jangan klo prip.

Apapun yang dikatakan sudah seharusnya dilakukan, bukan hanya wacana untuk kepentingan individulistik, namun wacana untuk kepentingan kolektif, itu berupa wejangan yang kerap kali ia katakan. "

"Tidak mesti berwacana melakukan hal-hal besar untuk memberi kontribusi, namun tidak terealisasi, mending melaksanakan ide ide sederhana, hal-hal kecil, yang mampu diwujudkan lagi bermanfaat."

Demikianlah sosok Presiden Lempap yang ahli semiotika itu, dengan segudang motivasi dan wejangan, ia siap berbagi dan menyalurkan kepada para lempap kecil, yang memiliki semangat tinggi untuk belajar.

Seleum Lempap
Colek @kitablempap


Ig: hendrikemul
Fb: Muhammad Hendri
Email: [email protected]

Sort:  

semoga muncul generasi yg lebih daripada beliau... bijeh nanggroe

The legend of lempap ahaha

Ya, bg, sesepuh nyan. Hehe