JEMBATAN IMPIAN BARUKU _ BRIDE OF MY DREAM BAR

in #indonesia7 years ago

#indonesia


Melihat sekilas desa Lamtutui Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar, salah satunya dari sektor pembangunan prasarana pendukung perekonomian yang ada.

1.jpg
Penduduk desa Lamtutui dengan jumlah 354 jiwa dahulunya memiliki pekerjaan mayoritas dibidang pertanian dan nelayan dikecamatan Peukan Bada. Penduduk yang mempunyai karakteristik kehidupan tersendiri kedamaian, tentram yang mempunyai semangat besar. Dari 3 dusun yang ada masih menjunjung tinggi adat istiadat yang berlaku dari nenek monyang dulu untuk kebersamaan hidup berdampingan gotong royong dan nilai-nilai budaya keIslaman yang tertanan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Jumlah penduduk dari data desa pria 142 wanita 212 jumlah penduduk 354 jumlah kk 118 kk miskin 24, dari jumlah tersebut penanggulangan kemiskinan dan pembangunan desa dikonsentrasikan pada dusun sehingga rencana bersama diprioritaskan untuk dusun tersebut salah satunya adalah pembangunan jalan dan jembatan. Berdasarkan ungkapan ketua Tim Pengelolaan Kegiatan (TPK) “masih memjadi mimpi untuk membangun jalan dan sebuah jembatan.

2.jpg
Karena jika tidak ada jalan dan jembatan ini maka masyarakat untuk melewati terpaksa melingkar melalui jembatan lainya ataupun bagi yang nekat dapat melalui jembatan darurat yang dibuat oleh warga dengan penuh resiko hanya sebatang kayu yang suatu saat dapat patah ataupun tergelincir licin bila dimusim penghujan sehingga dapat membahayakan jiwa orang yang melaluinya, tetapi tidak ada pilihan lain untuk mencapai lokasi terdekat.

3.jpg
Hal ini dirasakan betul oleh warga sehingga masyarakat mulai tergugah kembali untuk membangun jalan dan sebuah jembatan yang lebih kuat serta mempunyai jangka panjang untuk memudahkan masyarakat dalam mobilisasi
menurut ketua Tim Pengelolaan Kegiatan (TPK).
“Sebenarnya masyarakat sudah lama menginginkan bagaimana mempunyai jalan dan jembatan permanen kembali” akan tetapi bagaimana untuk memulainya dan ini juga sebagai renungan warga, dan syukur akhirnya jalan dan jembatan tersebut terealisasi dibangun dari keputusan ditingkat desa memang menjadi prioritas kegiatan

Akhirnya Tim Pengelola Kegiatan (TPK) bersama Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Teknik (KPMD-T) terus berfikir mengupayakan bagaimana usaha ini bisa terlaksana dan berkoordinsi dengan ketua forum keuchik gampong dan syukur seluruh keuchik gampong yang ada di kecamatan Peukan Bada memberikan dukungan sepenuhnya dengan hasil penyampaian pada Musyawarah Desa mengenai kehidupan warga Desa Lamtutui sehingga masyarakat semangat untuk membangun Jalan dan Jembatan dengan dibuktikan swadaya masyarakat berupa menghibahkan sebagian tanah mereka yang terkena kegiatan pembangunan jalan dan jembatan. Sesuai hitungan dana tersebut masih kurang sehingga melalui Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan kita koordinasikandengan pak keuchik beserta tuha peut gampong mengajak masyarakat kelokasi untuk dilakukan pembersihan lokasi secara gotong royong.

4.jpg
Masyarakat dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) merasa senang harapannya akan terealisasi, hal yang disampaikan oleh keuchik gampong dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) , ini yang kami upayakan selama ini sehingga pembangunan jalan dan jembatan selesai dikerjakan dengan panjang jalan tasirtu 200 meter dan pajang jembatan rangka baja 60 meter kini bisa dinikmati kembali dan kenyataan hasilnya lebih bagus dari jembatan yang dulu bahkan juga dapat dilalui kendaraan terutama traktor dan roda empat untuk mengolah lahan dan pengangkutan hasil pertanian. Masyarakat merasa bersyukur mudah-mudahan jalan dan jembatan ini bisa digunakan selamanya serta dapat memecahkan permasalan trasportasi masyarakat yang dulunya hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki saja kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda empat dalam akses kelahan pertanian dan perkebunan.
Kita dapat mengambil hikmah jika persoalan kita dukung bersama dengan kepedulian bersama terasa ringan dan masyarakat merasa mampu memecahkan persoalan membangun menjalinkelompok peduli akhirnya terwujud. Dengan didasari kesadaran bahwa persoalan merupakan tanggungjawab bersama dalam merawat dan melestarikan dengan dibentuknya Tim Pegelolaan Pemeliharaan Prasarana (TP3), maka selayaknya semua pihak secara sinergi bahu membahu untuk mengatasinya, baik masyarakat, pemeritah ditingkat kecamatan maupun kabupaten dan kelompok peduli

#english


Take a glimpse of Lamtutui village, Peukan Bada District, Aceh Besar District, one of them is infrastructure development sector supporting the existing economy.
Lamtutui villagers with 354 inhabitants formerly have majority work in agriculture and fishermen dikecamatan Peukan Bada. The population has its own life characteristics of peace, peace of mind with great spirit. Of the three hamlets that still uphold the customs prevailing from the grandmothers first for togetherness coexistence of mutual cooperation and Islamic cultural values ​​that tertanan in their daily lives. The total population of male village data 142 women 212 population 354 total kk 118 kk poor 24, from that amount poverty alleviation and village development concentrated in hamlet so that joint plan priority for the hamlet one of them is road and bridge construction. Based on the head of the Activity Management Team (TPK) "it is still a dream to build a road and a bridge.
Because if there are no roads and bridges then the community to pass through a circle through other bridges or for the desperate can through an emergency bridge made by residents at full risk only a timber that one day can be broken or slippery slippery when wet season so it can endanger life the person through it, but there is no other option to reach the nearest location.
This is felt by the citizens so that people began to re-inspired to build roads and a stronger bridge and have long-term to facilitate the community in the mobilization
according to the head of the Activity Management Team (TPK).
"Actually, people have long wanted to have a way and a permanent bridge back" but how to start and this is also a reflection of the people, and thanks finally the road and bridge was realized built from the decision at the village level is a priority activity

Finally, the Activity Management Team (TPK) together with the Technical Village Community Empowerment Cadre (KPMD-T) continues to think about how this effort can be accomplished and berkoordinsi with the head of the village keuchik forum and gratitude all the village keuchik in Peukan Bada Sub-district provide full support with the results of delivery at the Village Deliberation on the life of Lamtutui villagers so that the community spirit to build Roads and Bridges with proven self-supporting community in granting part of their land affected by the construction of roads and bridges. In accordance with the calculation of the fund is still less so through the Activity Management Team (TPK) and we coordinate with pak keuchik along with tuha peut gampong invite the community to do location cleaning in mutual assistance.
The community and the Activity Management Team (TPK) are pleased that their expectations will be realized, delivered by the village keuchik and the Activity Management Team (TPK), which we have been working on so far that the road and bridge construction has been completed with a length of 200 meter road and bridge display steel frame 60 meters can now be enjoyed again and the reality of the results are better than the former bridge can also be passed by vehicles, especially tractors and four wheels to cultivate land and transporting agricultural produce. People feel grateful that this road and bridge can be used forever and can solve the problem of transportation of society which previously only passable by pedestrians can now be passed by four-wheeled vehicles in the access of agriculture and plantation.
We can take wisdom if the issues we support together with the common concern are light and the community feels able to solve the problem of building a group of cares finally materialize. Based on the awareness that the problem is a joint responsibility in maintaining and preserving with the establishment of Infrastructure Maintenance Management Team (TP3), it is proper that all parties in synergy should work together to overcome it, whether community, government at sub-district or district level and caring group

LOGO KEREN.... [240p].gif

Sort:  

Bereh pak lanjutkan

Terimakasih atas dukungannya @saifulanwar

Jembatan adalah pembangunan infrastruktur yang paling bermanfaat untuk kehidupan manusia, memudahkan transportasi dan menjalin tali silahturahmi antar desa.
Mantap

Setuju dengan adanya jembatan memudahkan masyarakat menyeberangi alur sungai sehingga mempercepat sampai ke tujuan mereka juga menjadi jalan pintas yang mempercepat akses warga setempat
salam kenal dan terimakasih atas komentarnya

Tutu baroe bang eu

Jembatan yang dibangun dengan swakelola dikerjakan oleh masyarakat desa

Mantap bang. Semangat

Yes yes yes mantong pak beuh.
😄

Terimakasih atas dukungannya lanjut

Galakkan pembangunam demi menunjang kesejahteraan masyarakat

Pembangunan infrastruktur desa merupakan penunjang ekonomi masyarakat di wilayah tersebut

Thank you for collaborating with me to promote this post as explained at https://steemit.com/steemit/@jerrybanfield/10-ways-to-fund-a-steem-growth-project.

Thank you for supporting this post

Nice post, with very good translation,

Thank you for reading my post