PERBUATAN ASUSILA MERUGIKAN DIRI
Oleh : Khairiah
Kasus tersebarnya video yang tidak wajar dipublikasikan kepublik pada beberapa minggu ini, menjadi trending topik yang begitu hangat dibincangkan oleh khalayak tentang kasus yang isunya adalah seorang mahasiswi yang kabarnya menyeret nama sebuah kampus ternama di Indonesia ataupun disingkat sebagai UI, dan ternyatanya lagi dia adalah mahasiswi dari alumni Universita tersebut yang pelakunya berinisia HA.
Dalam kasus tersebut dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yang akan menjadi efek yang cukup merugikan bagi si pelaku HA ini. Jika dilihat dari beberapa sudut pandang kasus tersebut ternyata efeknya itu sangat lumayan membuming di kalangan khalayak sekitar, apalagi untuk khalayak yang begitu penasaran untuk kasus yang mengegerkan ini. Sudut pandang yang pertama, dari si pelaku HA ini dia akan dikucilkan dari lingkungan sekitarnya yaitu keluarga besarnya dan juga termasuk teman-temannya yang selama ini mendukung dia. Sudut pandang kedua, berasal dari orang tua si HA ini pasti sangat kecewa dengan tingkah laku yang tidak pantas untuk ditiru alias tingkah laku yang sangat memalukan dan merugikan diri dia sendiri dan juga massa depannya yang selama ini telah dia rancang sedemikian rupa. Sudut pandang ketiga, dari orang-orang sekitar lingkungan apakah itu dari lingkungan hidupnya ataupun tempat kerjanya. Si HA ini pastinya akan dikucilkan dari tempat-tempat tersebut dan orang-orang yang berada disekitar lingkungan dia pastinya akan berpikir yang negatif-negatif terhadap perilaku dia dan juga termasuk orang tuanya. Sehingga orang-orang disekitar dia pasti dalam pikiran mereka akan banyak sekali menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dan juga hal-hal yang ingin dapat diketahui tentang dia bisa-bisanya melakukan perbuatan yang tidak senonoh, Kenapa dia sempat-sempatnya bisa melakukan hal seperti itu apakah dia tidak diajarkan oleh orang tuanya ataupun sebaliknya. Sudut pandang keempat, dari pandangan teman-temannya yaitu ada salah satu teman si HA ini sudah cukup lama menggenal sosok si HA tersebut dia mengatakan bahwa sosok si HA ini sebenarnya seperti, “ Saya kenal H dari SMP sudah sekitar 8/9 tahun lalu, saya tau betul dia itu orang yang baik-baik, dari keluarga baik-baik, lingkungan yang baik juga. Baru saja wisuda di UI, dia selama ini gak pernah aneh-aneh, jagankan posting foto seksi, bicaranya pun masih polos tidak pernah kasar”. (kutipan komentar dari sebuah artikel)
Pergaulan bebas
Pada zaman yang sekarang ini pergaulan bebas sangatlah marak terjadi dikalangan para pemuda-pemudi yang dapat mengakibatkan seseoran terjerumus kedalam hal-hal yang sangat dekat dengan sifat yang barbau negatif dibadingkan dengan hal yang berbaur positif sangatlah minim. Kenapa demikian, karena seseorang dapat terjerumus kedalam hal yang sifatnya negatif salah satunya yaitu dalam segi memilih teman sepermainan, dalam segi itu dia juga harus melihat dari mana teman sepermainannya berasal, apakah dari lingkungan yang bernuasan baik ataupun sebaliknya dalam bernuasan buruk. Apabila temannya berasal dari kalangan lingkungan yang baik, maka otomatisnya dia akan berkelakuan baik bahkan lebih baik dari sebelumnya dan sebaliknya apabila dia berteman dengan teman yang berasal dari kalangan lingkungan buruk, maka otomatisnya juga dia akan terjerumus kepada hal yang sifatnya buruk. Sehingga kelakuan dia yang aslinya baik sebelum dia bertemu dengan teman yang lingkungannya buruk maka kelakuan dia sedikit demi sedikit akan berubah menjadi buruk bahkan menjadi lebih buruk lagi.
Jika tingkah laku tersebut tidak dapat dikontrol dengan baik atau bahkan tidak bisa memilah mana hal yang boleh kita lakukan dan mana hal yang tidak boleh kita dekati, maka akan menjadi bumerang bagi dia dan dia akan terjerumus kepada hal-hal yang tidak pantas dilakukan sehingga menjebabkan pihak-pihak dari lingkungan sekitar dia yang sebelumnya mengenal dia dengan sosok yang kalem, tidak banyak tingkah, dan perilaku baik. Maka sikap mereka untuk dia dari tadinya menyukai, mencintai, menyayangi dia sepenuh hati dengan sekejapnya perkatan tersebut akan mejadi kata-kata yang sangat menyakitkan yaitu seperti cacian, hinaan, kekecewaan, dan sindiran baik untuk dia, keluarganya bahkan keluarga besarnya sekalipun. Sehingga keluarga dia dihina bahkan dikucilkan dari lingkungannya akibat perbuatan dia yang dilakukan tanpa sepengetahuan dari mareka dan lebih parahnya lagi jika perlakuan dia yang seperti tersebut dan dilihat dari sebuah media maka akan menghancurkan nama baik keluarga selamanya, bahkan harapan-harapan yang diharapkan dari dia yang sudah mempercayai dia maka atas kejadian seperti itu harapan-harapan yang sudah diberikan oleh keluarganya pupus dengan sekejap mata.
Media sosial
Tingkah laku dapat berubah dari seseorang dilihat dari segi media sosial, kenapa begitu, dikarenakan pada zaman yang sangat canggih ini semua orang pasti sangat akrap dengan yang namanya media sosia akan tetapi dalam kalangan pemuda-pemudilah yang lebih banyak penggunaanya seperti menggunakan akun yang ada didalam media sosial misalnya facebook, instagram, lain sebagainya dan yang paling sangat digandrungi dari mereka yaitu internet kenapa dengan internet. Karena dengan adanya internet semuanya akan menjadi lebih mudah untuk mengakses situs-situs tertentu misalnya mendonwlout video, film dan lain sebagainya dalam betuk konteks yang berunsur seperti pornografi dan situs-situs yang tidak ada unsur pembelajaran sedikitpun yang bermanfaat bagi mereka, saat sekarang ini sangat marak dibincangkan oleh khalayak terutama dalam kalangan para pemuda-pemudi yang lagi sangat penasaranya. Sehingga semua hal tersebut akan menjadi hal yang tidak bisa dipungkiri saat ini dan juga tidak bisa dilepaskan lagi dari kehidupan semua orang-orang.
Kurang keperdulian orang tua
Perubahan tingkah laku seseorang dapat berubah juga dari segi orang tuanya, misalnya itu kurangnya perhatian, tidak ada waktu untuk bersama, selalu bekerja pagi sampai malam, tidak ada waktu untuk keluarga, konflik dengan orang tuanya, dan hal lain sebagainya. Dari hal-hal seperti itulah dapat membuat seseorang berubah menjadi lebih buruk, tingkah lakunya tidak dapat dikontrol lagi ataupun dengan kata lain seseorang itu dapat melakukan hal-hal yang ekstrim jika hal ekstrimnya tersebut terjadi dan banyak diketahui oleh orang banyak, otomatisnya orang tua dari seseorang itu dapat memberikan perhatian, kasih sayang yaitu perlakuan yang selama ini tidak pernah didapatkannya. Dengan adanya kejadian ekstrim seperti itu maka orang tuanya dapat memberlakukan dia seperti layaknya seorang anak bagi mereka dan orang tuanya lebih mengutamakan anaknya dari pada pekerjaannya, ego, dan juga akan saling mengintropeksi diri masing-masing. Oleh karena itu, dengan adanya kasus seperti yang tenggah dihadapi oleh si HA tersebut sebaiknya orang tua pada saat ini harus lebih ekstra untuk menjaga anak-anaknya, baik dalam pemilihan pertemana, lingkungan hidup, mengakses internet yang tidak tau waktu kapan harus berhenti, dan hal lain sebagainya.
Wah, opininya sangat bagus @khairiahpida
Makasih😊