Gatot Nurmantyo Keluyuran ke Masjid Kampus UGM ~ Ngapain?

in #indonesia7 years ago (edited)

image

Menjawab undangan panitia Masjid Kampus UGM, mantan Panglima Militer tertinggi tersebut menyambangi perhelatan akbar dakwah Islam seusai sholat jum'at berlangsung, 4 mei 2018.

Gatot yang memiliki spirit islam seperti biasanya terus membicarakan pesan-pesan persatuan bagi seluruh elemen lapisan masyarakat Indonesia. Bahwa sang patriot kemerdekaan NKRI ialah ulama. Tanpa ulama mungkin bisa jadi Indonesia tidak merdeka.

Maka dari itu sanjungilah ulama, hormati dia karena tanpa ulama jika suatu saat negeri kita berhasil dipecah belah asing maka kemungkinan Indonesia runtuh semakin besar. Maka dari itu kita harus mrmiliki pemahaman historis yang kuat, harus memiliki pemahaman kemerdekaan yang tajam, hal itu supaya kita dapat memahami dimana letak islam dalam kemerdekaan Indonesia.

Jika kita memahami itu, seyogyanyalah kita jua paham bagai mana mengurus NKRI. Khilafah ada terbutir dalam piagam madinah jadi Indonesia yang mengangkat substansual atau nilai-nilai dari piagam madinah juga merupakan negara khilafah. Bedakan antara khilafah yg dimaksud sekelompok kecil umat (HTI).

Spirit keindonesiaan ialah semangat Islam. Merawat dan menjaga agama lain adalah sunnah Rasul. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk pecah dari kemerdekaan Republik Indonesia.

Begitulah sepenggal kisah cerahan singkat Gatot Nurmantyo di Maskam UGM. Redaksi bahsaa yang berubah mohon dimaaflan, namun inti dari dialetika Hipotesis yang telah di tesiskan kemarin Jum'at oleh Panglima tidak runtuh dimana kita membutuhkan persatuan dan kesatuan.
Bismillah.
Aamiin.

Salam Kila.
Muhammad Mairiska Putra