KARI KAMBING, siapa yang tidak tahu dengan kuliner ini yang diracik dengan bumbu khasnya dan dapat di nikmati kapan saja.
Kali ini saya mencoba berbagi pengalaman saya tentang memasak kari kambing ala-ala pemuda desa diwaktu kami berkemah di Danau Lut Tawar Takengon
Yap, dari kota Lhoksemawe kami menuju kota dingin Takengon menggunakan bus pariwisata tepat jam 09.00 WIB pagi dan kami pun sampai di sana sekitar jam 13.15 WIB dengan jarak tempuh 150 km.
Kami pada saat itu langsung bergegas untuk mendirikan kemah kami. Dan ada sebagian dari kami menyiapkan perlengkapan lain yang kami butuhkan untuk bermalam di sana.
Salah satu kegiatan atau pekerjaan yang harus kami siapkan adalah memasak kari kambing untuk makan malam kami.
Jam pun sudah menujukan tepat pada angka 16.00 WIB. Kegiatanpun dari kami mulai padat, dan target kami kari kambing harus masak sebelum salat magrib.
Kari kambing yang kami masak adalah untuk makan malam kami di kota dingin ini.
Berikut beberapa proses atau kegiatan kami di kota dingin takengon khusus tentang memasak kari kambing di pinggir Danau Lut Tawar yang sempat saya abadikan potonya.
Proses penyembelihan yang dilakukan oleh tgk imum disalah satu desa dekat danau Lut Tawar dan di saksikan oleh beberapa anak-anak dari suku Gayo yang secara kebetulan ada disana.
Dan poto dibawah ini merupakan kerja sama dari pemuda yang datang dari desa saya untuk berkemah yaitu kegiatan memotong-motong atau mencincang daging kambing untuk di masak.
Pada saat saya melihat rekan-rekan saya kearah lain saya juga melihat ada beberapa bahan lain yang telah dipersiapkan untuk memasak kari kambing.
Yap, itulah bahan-bahan kari kambing yang dapat saya abadikan potonya.
Selain itu ada bahan seperti santan dan bumbu-bumbu dapur lain yang telah saya lewatkan dalam mendokumentasinya.
Setelah semuanya siap kamipun mulai mencapur daging kambing dengan bumbu-bumbu dapur.
Proses itu berlangsung sekitar 15 menit.
Setelah proses pengadukan kami siap untuk meletakkan kuali diatas tungku yang sudah kami buat terlebih dahulu untuk memasaknya.
Proses memasak kari kambing pun berjalan sekitar 1 jam lebih.
Itulah proses dari memasak kari kambing ala pemuda desa saya di tepi danau Lut Tawar.
Oia disisi lain dari tepi danau rekan sayapun menanak nasi untuk kami makan bersama dengan kari kambing.
Setelah proses itu selesai semua jam pun telah menjukkan tepat jam 18.00 WIB.
Pada saat itu kami pun masih disibukkan dengan proses membagi atau menata nasi dan kari kambing dalam piring untuk kami makan bersama yang rencana setalah salat magrib.
Berikut juga saya lampirkan poto-poto pada saat itu.
Dan pada akhirnya kami pun menikmati kari kambing yang kami masak secara bersama yang begitu lezat dalam suasana malam yang begitu dingin di tepi Danau Lut Tawar.
Inilah cerita kebersamaan pemuda-pemuda desa kami yang sempat saya abadikan dalam rangka memasak kari kambing ditepi Danau Lut Tawar.
Suasana kota dingin dengan kari kambing membuat kami pun terus kompak.
Bila anda menyukai postingan saya kali ini jangan lupa di upvote serta di resteem ya.???
Hehehe
Salam kompak untuk para stemian yang ada di seluruh penjuru bumi.
Danau Lut Tawar beribu sensansi untuk para penikmat keindahannya.
Salam steemit
I liked your post. Goat curry is typical of Aceh which is my favorite food and my family. You especially if eaten at the edge of the lake, it is very delicious is not it? If most people choose roasting chicken or fish, different from you who choose cooking goat curry. I wait for your next post.
thank you
same with you I like it too kari kambing
enakk
ya sangat-sangat lezat kita nikmati apalagi dalam suasan dingin ditepi danau
Hawa teuh
jet jak aju keuno
Atra awai
hahaha
adak atra awai pih mangat
Postingan ba
Postingan kamu juga bagus-bagus saya lihat.Thanks @silvia atas pujiannya.
Hawa :)
Hahaha, pajan man ta tagun lom