Betul, cuma karena ngga keliatan langsung hasilnya dalam waktu singkat, terutama hasil yang sifatnya material, konkrit bisa dilihat dan dipegang, jadinya kebanyakan kurang di hargai. Bahkan keluarga sendiri pun seringnya menganggapnya seperti sudah merupakan "kewajaran" saja.
Dimata saya tidak.
Menjadi Ibu adalah sebuah pilihan, bukan sebuah keharusan, so it shouldn't be taken for granted.
You are viewing a single comment's thread from:
Trimakasih