Partai final Liga Champions 2017-18 memang baru akan digelar pada 27 Mei mendatang. Namun, tak disangka blunder fatal sudah dilakukan UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa dengan menyebutkan Liverpool sebagai juaranya.
Seperti dikutip dari The Sun dan ESPN, blunder itu muncul dalam sebuah banner di halaman sejarah di situs resmi UEFA. Di sana disebutkan “Musim 2017/18 Juara Liverpool” dalam bahasa Inggris.
Meski belum bisa dipastikan kebenarannya, banner itu lantas viral di media sosial yang mengakibatkan UEFA jadi sasaran ejekan. Pasalnya, Liverpool baru akan menghadapi juara bertahan, Real Madrid, pada laga puncak di Kiev, Ukraina, 27 Mei 2018. UEFA pun sejauh ini belum membuat pernyataan resmi meski akibat blunder itu membuat mereka jadi sasaran ejekan di media sosial.
Liverpool akan memburu trofi keenamnya di kompetisi antarklub terelite di Eropa tersebut. Sementara, Real Madrid mengusung ambisi yang lebih besar, yakni mencatat back to back juara selama tiga tahun beruntun. Mereka pun berpeluang mempertegas dominasi dengan merebut gelar ke-13.
Blunder seperti yang dibuat UEFA kali ini sejatinya bukan pertama terjadi pada musim 2017-2018. Jelang drawing babak semifinal, klub Italia AS Roma sudah merilis iklan penjualan tiket laga kandang melawan Liverpool pada 2 Mei di Stadio Olimpico.
Padahal, kala iklan itu dirilis, belum digelar drawing yang akhirnya menentukan duel Roma versus Liverpool di semifinal. Drawing baru dilangsungkan di Nyon, Swiss, pada keesokan harinya. Namun, sama seperti yang umum terjadi pada setiap blunder, baik pihak Roma kala itu, atau UEFA saat ini, pun langsung menghapus rilis tersebut. Ada-ada saja ya!
Source : The Sun, ESPN, Football5star
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.facebook.com/REAL-MADRID-INDONESIA-420994891427866/
Thanks for attention..