selamat malam sahabat steemian yang saya cintai, selamat menikmati malam anda bersama orang-orang yang anda cintai.
Hari ini adalah hari yang melelahkan buat saya, seharian beraktifitas mengabdi kepada bangsa dan negara. Ini sudah kewajiban saya sebagai aparatur negara, membina dan mengayomi masyarakat merupakan sebuah tuntutan pekerjaan yang wajib saya laksanakan.
Hari ini bersama sejumlah rekan kerja disatuan dinas kami dan dibantu oleh tim koramil melakukan kegiatan lapangan, yaitu meninjau langsung desa-desa yang sedang melakukan pembangunan infrastruktur dengan sumber dana dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara).
Salah satu desa yang kami kunjungi adalah desa yang berada dipesisir pantai. Desa yang berhadapan langsung dengan laut ini keadaannya sangat memperihatinkan, dimana bangunan rumah yang mereka huni sungguh tidak layak huni, ditambah lagi infrastruktur yang tidak memadai.
Rumah-rumah yang berjejeran dengan berkonstruksikan kayu ini terlihat sangat memperihatinkan, jejeran rumah yang berhimpitan dengan akses masuk yang sempit, dimana lorong-lorong hanya mempunyai lebar satu meter saja.
Kehidupan para penduduk disini jika dilihat dari segi ekonomi memang tergolong lumanyan, karena rata-rata dari mereka adalah nelayan, namun yang membuat mata tidak enak memandang adalah pemukiman yang mereka huni tidak memenuhi standar rumah sehat.
Rata-rata rumah dibangun diatas tanah yang rendah, jika sewaktu-waktu air laut pasang maka rumah panggung yang mereka huni dibawahnya akan digenangi air. Ini sangat berbahaya bagi kesehatan, karna bibit-bibit nyamuk akan tumbuh subur disitu.
Selain dampak dari air pasang, bahaya kebakaran juga sangat ditakutkan, jika terjadi hal yang tidak diinginkan ini, maka bisa diprediksi tidak ada rumah yang mampu diselamatkan, karena rumah yang berkonstruksi kayu ini saling berdempetan dan tidak ada jalur atau jalan yang luas untu bisa dilalui mobil pemadam kebakaran.
Melalui kegiatan dana desa pemerintah berusaha untuk membenah dan melakukan pembangunan infrastruktur, namun kendala yang harus dihadapi adalah sempitnya lahan yang tersedia untuk membuka ruas jalan. Rumah-rumah yang sudah terlanjur dibangun berdempetan ini tidak menyisakan lahan untuk bisa membuat akses jalan, dan sangat tidak memungkinkan untuk menggusur beberapa rumah yang ada disamping lorong kecil yang sudah ada.
Persoalan ini sudah berlangsung dari semenjak lama maka sangat sulit untuk membuat sebuah solusi untuk penyelesaiannya, pemerintah hanya bisa merenovasi jalan-jalan kecil yang sudah ada, walaupun pembangunannya harus menimpa sebagian depan rumah warga.
Inilah realita kehidupan pemukiman masyarakat pesisir pantai, mereka tetap memilih hidup dengan pemukiman yang semrawut ini, mereka tidak mempedulikan lingkungan hidupnya, yang penting kehidupan ekonomi terpenuhi itu sudah cukup membahagiakan mereka.
I upvoted your post.
Keep steeming for a better tomorrow.
@Acknowledgement - God Bless
Posted using https://Steeming.com condenser site.
Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by mahyailyas from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.