Assalamualaikum, puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua,tidak lupa juga selawat berserta salam tidak lupa juga kita sanjung sajikan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW serta keluarga dan sahabat beliau sekalian.
apakabar para sahabat stemians semuanya?saya harap baik baik saja,pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sebuah informasi atau berita tentang seorang yang bekerja sebagai penyewa bebek dayung di waduk jeuleukat,yang tanpa lelah bekerja untuk mencari sesuap nasi untuk keluarganya,inilah yang dinamakan perjuangan yang sejati.
Wisata waduk jeulikat yang terdapat di desa Jeulikat, kecamatan Blang Mangat, Aceh utara yang berdiri 2 tahun belakangan itu, Ternyata banyak diminati pengunjung dari daerah setempat maupun dari luar daerah, khususnya kota Lhokseumawe itu sendiri.
Nah, berbicara tentang waduk jelikat, pasti ada sesuatu yang ingin dijadikan prioritas utama para pengunjung yaitu bebek dayung.
Wisata bebek dayung yang dibuka setelah 1 tahun berdirinya waduk jelikat itu memang menjadi prioritas utama bagi para pengunjung, karena tak hanya indah tetapi juga membuat hati tentram dan damai. Ujar "buk Darmi" salah satu pengunjung bebek dayung tersebut.
Bicara tentang pembuatan bebek dayung, ternyata pembuatannya dilakukan di waduk jelikat namun bahan-bahanya di pesan dan di kirim dari Medan,Sumatera utara. Jelas pemiliknya "Teuku Amir".
inilah yang dapat saya jelaskan diatas,saya harap dapat berguna dan jadi inspirasi bagi kita semuanya,terimakasih yang sudah mengunjungi postingan saya,nantikan postingan saya selanjutnya.
Shy but Vicious