Mendengarkan lagu lama yang dinyanyikan oleh Maddona pada album untuk film "Evita Peron", yang berjudul "You Must Love Me", membuat saya terdiam. Sampai segitunya, yah, harus memaksa untuk dicintai. Kalau orangnya tidak cinta, bagaimana? Apa enak dikasihani untuk mendapatkan orang yang dicintai?!
Namanya juga sedang jatuh cinta, apapun rela diberikan untuk mendapatkan cinta. Bukan hanya lagu dan puisi, harta benda bahkan nyawa pun diberikan. Seperti yang dilakukan oleh seorang pemuda belia usia 23 tahun beberapa tahun yang lalu. Hampir saja dia kehilangan nyawa dan kejantanannya hanya karena dia jatuh cinta dan ditolak cintanya.
Jadi ceritanya waktu itu, ibu pemuda ini meminta tolong lewat telpon. Dia sangat khawatir karena anaknya mengancam bunuh diri jika perempuan yang dicintainya terus menolaknya. Ya sudah, saya pun kemudian berusaha bicara dengan pemuda itu, dan lumayanlah, dia agak tenang dan menghentikan niatnya. Memang sepertinya dia tidak berniat bunuh diri, hanya untuk mencari perhatian dan dikasihani saja.
Sudah selesai nih, eh, beberapa hari kemudian, saya ditelpon lagi oleh ibu yang sama. Kali ini bukan bunuh diri, anaknya mau memotong alat kelaminnya sendiri. Menurut pemuda itu, kejantanannya itu hanya untuk perempuan yang dicintainya itu, jika perempuan itu menolak, lebih baik dipotong saja agar tidak ada yang lain yang menikmatinya. Oalah! Segitunya! Rugi amat, ya?!
Susah juga punya anak yang terlalu manja dan dimanjakan, semua harus dituruti dan didapatkan. Ketika sudah memasuki usia dewasa pun masih seperti anak kecil yang merengek dan menjerit tak karuan hanya karena tak dibelikan permen. Saya sungguh tidak kasihan pada pemuda itu. Saya malah menantangnya untuk segera memotong kejantanannya itu segera, tanpa banyak omong, tanpa nangis, dan tanpa menunggu lama. Sudah jelas perempuan itu menolak, kenapa merengek terus?!
Akhirnya, pemuda itu tidak melakukan apa-apa. Memang penakut dan cengeng saja, kok! Urusan sepele seperti itu dibuat jadi heboh banget! Kebanyakan nonton sinetron kali, ya?!
Banyak kejadian serupa yang terjadi, bukan soal potong kejantanannya, tapi soal memaksa untuk dicintai. Bukan sekali dua kali saya menemukan kasus di mana seseorang menjadi begitu obsesif hanya karena ingin dicintai. Jadinya tidak lagi bisa berpikir logis, tenang, dan wajar. Semuanya menjadi berlebihan dan dilebih-lebihkan. Tidak jarang yang akhirnya merugikan diri sendiri, dipermalukan, disingkirkan, dikeluarkan dari pekerjaan, bahkan kehilangan kesempatan menikmati dunia untuk waktu yang lebih lama lagi.
Namanya orang, usaha itu harus, tetapi jangan sampai memaksa orang lain. Tidak enak diberikan apapun dari hasil memaksa, rasanya nggak enak! Berbeda bila diberikan dengan segala kefulusan dan keikhlasan, tanpa diminta apalagi dipaksa-paksa.
Keinginan untuk dicintai pasti ada di semua orang, hewan dan tumbuhan pun senang bila dicintai, apalagi manusia. Bedanya, mereka tidak pernah memaksa untuk dicintai oleh kita, manusia yang lebih sempurna diciptakan Allah. Harus dari kesadaran diri manusianya untuk mencintai mereka, kalau tidak, ya sudah, mau bilang apa? Siapa yang sebenarnya dirugikan? Mereka atau manusia?!
Untuk menjadi pemimpin yang benar dicintai saja, apa bisa dengan memaksa? Bagi sebagian, uang bisa barangkali digunakan, tetapi apa didapat cinta yang diinginkan? Kalau sudah jatuh, paling juga ditinggalkan dan dilupakan. Tidak ada lagi yang bisa dimanfaatkan, untuk apa? Saat senang semua berkumpul bagai semut, coba saat susah, pada kabur! Itu yang tidak dipaksa, apalagi yang merasa terpaksa?!
Sudahlah, tidak usah takut tidak dicintai. Ketakutan itu akan selalu ada kalau kita sendiri tidak memiliki cinta yang tulus diberikan, kepada siapapun. Tidak ada yang diharapkan sehingga tidak ada rasa kecewa, yang penting, berikan saja semua yang terbaik yang bisa diberikan. Batas wajar atau tidaknya, yah pikirkan saja kemampuan diri masing-masing. Tidak usah maksa, deh!
Bila ada yang memaksa saya untuk mencintainya, paling saya suruh dia mencintai dirinya dulu sendiri. Percuma memberikan rasa iba, sebab yang dibutuhkannya adalah rasa percaya diri dan cinta pada dirinya. Jika itu ada, maka tak perlu memaksa dan tidak akan pernah juga dia memaksa. Santai aja! Cinta ada di mana-mana, kok, takut tidak mendapatkan cinta?! Salah sendiri, kan?!
"Kamu tidak perlu memaksa saya mencintaimu, jika benar kamu mencintai saya, lebih baik kamu ikhlas menerima saya apa adanya, dan membiarkan saya mencintai siapapun yang saya cintai. Saya bukan milikmu, dirimu bukan milikmu sendiri, kita semua milikNya. Tak usah dipaksa, Allah selalu memberikan cintaNya, apakah kita yang harus dipaksa Allah untuk mencintaiNya? Nggak, kan?!".
Semoga bermanfaat.
Bandung, 27 September 2017
Salam hangat selalu,
Mariska Lubis
Foto : Karya pribadi
Cinta pasti akan datang.... tak perlu dipaksa, cinta akan menemukan jalannya sendiri 😉
Semoga nggak salah baca peta yah, biar cepat! Hehehe
cinta itu adalah "sanger" sama-sama ngert
Bener juga, pantes sanger enak... :)
Konsisten @mariskalubis
Teruslah BERKARYA..
Terima kasih
Cinta adalah hormat. Cinta juga berarti peduli. Cinta dapat menjadi sebuah pengetahuan. Bila sdh cinta, tentu akan ada rasa hormat pd org yg dicintai. Kemudian kepedulian pun selalu ada utknya krn rasa cinta tumbuh kian besar. Berbagai hal tentang dia akan dipelajari; kapan dia tidur, dia makan apa, dan dia sukanya warna apa ya? Itulah pengetahuan!
Salam sayang.
@originalworks
The @OriginalWorks bot has determined this post by @mariskalubis to be original material and upvoted it!
To call @OriginalWorks, simply reply to any post with @originalworks or !originalworks in your message!
To enter this post into the daily RESTEEM contest, upvote this comment! The user with the most upvotes on their @OriginalWorks comment will win!
For more information, Click Here!
Special thanks to @reggaemuffin for being a supporter! Vote him as a witness to help make Steemit a better place!
banyak juga mbak anak-anak muda zaman sekarang yang melakukan segala cara agar tidak punya embel-embel status "Jomblo". Padahal tak ada yang salah dengan status tersebut, tidak hanya karena memang belum pantas menjadi seseorang yang pantas dicintai, jomblo juga bisa karena memang belum dipertemukan dengan seseorang yang tepat.
Iya maksain banget! Suruh datang aja ke Taman Jomblo di Bandung, ramainpara jomblo cuek berkumpul di sana. Hahaha...
Gambar yang cantik dan indah.
Terima kasih...
MANTAP,,LUAR BIASA
Terima kasih...
Luar biasa.
Buat kan satu bisa kak
Apa tuh yang dibuatkan?
Gambar nya kakak.
Kakak pinter menggambar ya kak.
Ooohhh... wah gambarnya yg ini sudah dipajang di rumah orang hahaha...
Sudah di pajang rupanya
Kalau sudah masuk urusan cinta sangat bikin repot. Ini tentang dalamnya hati seseorang. Jangan main-main dengan cinta. Hahaha....
Main-main dengan cinta, yang ada capek sendiri! Hehehe...
kalau awalnya udah salah, pasti endingnya juga gak pasti benar kan ya..
maksa dicintai.. gak jarang biasanya yg beginian suka bingung negebedain cinta sama dikasihani. serem
Serem banget, suka berkebihan soalnya...