Lamkabeu is a mukim located within the district of Seulimuem, Aceh Besar Region. Approximately 40KM from Banda Aceh.
Community in Lamkabeu generally work in gardens and rice fields. This is supported by its location around Seulawah mountain so that people can easily access water for crop needs.
After the rice harvest season arrives, people usually burn the hay, whereas the hay can still be used. Such as for medium of mushroom cultivation.
This mushroom cultivation was initiated by WWF Indonesia through Aceh Geothermal Forum (AGF). In addition, mushroom cultivation also a pilot project for geothermal direct use.
By community empowerment through mushroom cultivation, both NGOs hope that when Geothermal development exist in Seulawah, community around Seulawah able to utilize it for direct use in order to support their economic life.
Unfortunately, today mushroom out of stocks due to a high demand from community. I am on waiting list to get it. You can get Rp. 70.000/kg at the market while it's only Rp. 50.000 in Lamkabeu with high quality mushroom. I am pretty sure you want to try some, aren't you?
INDONESIA
Lamkabeu merupakan sebuah mukim yang berada dalam Kemendukung Seulimuem, Kabupaten Aceh Besar. Jaraknya sekitar 40KM dari Banda Aceh.
Mata pencaharian utama masyarakat Lamkabeu umumnya adalah berkebun dan bertani. Hal ini juga didukung dengan keberadaanya yang dekat dengan gunung Seulawah, sehingga mudah mengakses air untuk kebutuhan tanaman.
Setelah musim panen padi, biasanya masyarakat membakar jerami. Hal ini sangat disayangkan, mengingat jerami masih bisa digunakan. Salah satunya sebagai media untuk budidaya jamur.
Budidaya jamur di mukim Lamkabeu merupakan inisiasi dari WWF Indonesia yang dilaksanakan oleh Aceh Geothermal Forum (AGF). Budidaya jamur ini juga merupakan program percontohan sebagai salah satu bentuk pemanfaatan langsung panas bumi.
Kedua lembaga tersebut berharap agar dengan adanya program pemberdayaan masyarakat ini, masyarakat dapat melakukan pemanfaatan langsung panas bumi untuk mendukung perkembangan ekonomi mereka.
Sayangnya, Hari ini saya kehabisan stok jamur. Jadi saya harus menunggu beberapa Hari untuk mendapatkannya. Jika harga jamur kualitas yang bagus dipasaran berkisar Rp. 70.000, kita bisa memperoleh jamur kualitas yang Sana dengan harga Rp. 50.000 di mukim Lamkabeu. Saya yakin kalian pasti penasaran ingin mencoba, iya kan?
Thank you for visiting.
Terima kasih sudah mampir.
See you on my next post.
Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Cheers,
Nanda Mariska
I can't wait... We should try it sometimes..
Sure! trust me, you'll like it @khairulfajry
Wahh saya pernah berkunjung disalah satu budidaya jamur ini daerah darusalam kak. Ingat kali waktu tu ditanyak sama pemiliknya pakek parfurm tidak, kalau pakek gak dikasih masuk 🤣
Iyaa, jamur memang agak mengkek sama bebauan.
Sekarang malah sudah dikembangkan lagi, untuk membuat perasa tanpa MSG berbahan dasar jamur, seperti Masako gitu, tapi bahan dasarnya jamur dan jauh lebih sehat.
Wah, menarik tuh.
Beberapa waktu lalu sudah pernah sharing juga dengan masyarakat terkait olahan jamur seperti jadi pizza, keupuk jamur, dll.
Kalau yang perasa, Hal baru nih. Bisa jadi inspirasi olahan jamur di selanjutnya, tanpa MSG lagi.
Terima kasih inspirasinya kk @mariska.lubis