Bagi sebagian orang, memandang seni sebagai hiburan semata, seperempatnya melihat seni sebagai penyampai gagasan. Seperempat dari itu, punya pandangan bahwa seni cuma aktivitas hura-hura tak bermanfaat.
Era Steemit datang, dengan kerjanya berjejaring, lahir seniman-seniman baru yang bahkan mungkin sebelumnya berkesenian, tapi tak diapresiasi.
Seni bukan selamanya bicara yang berat-berat seperti misalnya menganalisa seekor burung periang, yang tiba-tiba masuk ke sangkar tak keluar-keluar. Seni bisa dikomunikasikan sambilan menunggu pacar masuk salon. Sambil bi umpeun manok atau ketika bercocok tanam.
Seni tak etis dikomunikasikan ketika diinterogasi polisi ketika kena tilang, anda lupa pake helm pagi-pagi dan belum ngopi, mulut sengaja-sengaja didekatkan ke muka polantas. Itu berbahaya, cyin!.
Mari terus berkarya. Karena seperti kita tahu, "dengan seni, hidup indah" kata Buya Hamka.
Salam steemian
STEEMENENTEN
Behind the scene
nice post ...steemenenten..
Salamaneh
Tanpa orang-orang seni dunia menjadi hampa dan gersang Bang @marxause
Tanpa kita di dunia, seni dan budaya tak bakal ada, @patriciadian.
Ke Semarang @marxause, anak-anak saya juga pada gambar. Ini yang paling kecil lagi bikin mural di tembok rumah.
Kalau ada waktu ke sana, pasti saya singgah, @ririn.
Karap han diteupeu mat le stemenenten....
Yang paih ta ba u @kanotbu jih. Baro tahe dikalon @only.home dan @homalamba berkreatifitas