Di Tengah Desing Mesiu [2]

in #indonesia6 years ago

Setelah mendengar cerita itu, Emak bahkan membatalkan niatnya untuk menanam cabai di kebun belakang rumah. Termangu duduk di lantai semen teras. Menunggu Ayah pulang dari warung kopi.

“Tadi kenapa berdebat dengan Apa Mae?”

Ayah menceritakan kronologisnya. Namun Emak menolak. Baginya berdebat begitu tak penting. Situasi keamanan yang tak menentu ini bisa membuat keamanan Ayah terganggu. Nyawa taruhannya.

BIsa jadi gerilyawan menganggap ucapan Ayah sebagai penolakan akan perjuangan fisik melawan pusat. Bagi aparat negara ucapan Ayah juga bisa ditafsir sebagai dukungan untuk kaum gerilyawan.

Mereka berdiskusi panjang. Malam hari, kami dikumpulkan semua. Tujuh anak duduk di ruang tamu beralaskan tikar pandan. Emak memutuskan Ayah akan merantau ke kampung halamannya. Sedangkan kami tetap bertahan di kampung ini.

“Sampai mati pun aku tak akan tinggalkan kampung ini. Tangan ini yang menebas pohon besar, membuat jalan, parit hingga kebun di desa ini. Tak kan kutinggalkan kampung yang kubangun sendiri,” kata Emak.

Malam itu, malam terakhir kami melihat Ayah. Dia pergi ke kampung halamannya di kaki Gunung Leuser. Di sana, Ayah kembali ke pekerjaan lamanya. Buruh bongkar-muat barang.


IMG_8397.JPG
Selepas kepergian Ayah, kami melewati berbagai peristiwa. Satu hari, Jamil, putra angkat Emak datang ke rumah. Peluh memenuhi tubuh. Tangan kanannya menekan sekuat tenaga perut. Warna merah keluar lewat sela jari.

“Mak, tolong obati saya. Baru saja tertembak di kaki Gunung Beuriget oleh aparat kemaanan negara yang menyisir hutan.” Jamil memelas, nafasnya tersengal, berhembus sangat pelan.

Emak memerintahkanku membawanya ke kamar. Di atas dipan bambu. Membuka baju dan celana Jamil, menggantikannya dengan kain sarung. Tubunya lunglai, tak begerak. Pingsan.

Wanita yang paling kuhormati itu memeriksa luka di perut sisi kanan putra angkatnya. Ayah Jamil telah lama meninggal dunia. Sejak kecil, Emak merawatnya, bahkan tak membedakan antara aku dan Jamil.


MASRIADI.gif

Sort:  

Congratulations @masriadi! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You published a post every day of the week

Click here to view your Board of Honor
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do not miss the last post from @steemitboard:

Trick or Treat - Publish your scariest halloween story and win a new badge
SteemitBoard notifications improved

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!