Pinang (Areca catechu) adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian Timur. Jenis buah ini yang di dunia Barat dikenal dengan betel nut, terutama ditanam untuk dimanfaatkan bijinya. Biji pinang diperoleh dari buah pinang yang telah dikupas. Biji pinang dikenal sebagai salah satu campuran makan sirih. Selain itu, biji pinang dapat dijadikan bahan campuran permen, dimanfaatkan sebagai zat pewarna merah alami, dan diekstrak zat-zat antioksidan alami yang menguntungkan seperti tanin. Pinang banyak terdapat di Indonesia baik di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Di Indonesia biji pinang tersebut tidak secara umum digunakan oleh masyarakat atau dengan kata lain hanya sebagian kecil saja yang mengkonsumsi pinang tersebut sebagai bahan campuran sirih. Dibeberapa negara terutama negara-negara Asia Selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, dan Maldivas banyak masyarakatnya mengkonsumsi pinang sebagai kebutuhan sehari-hari. Di beberapa negara Eropa seperti Inggris pinang dibutuhkan guna memenuhi permintaan masyarakat Asia Selatan yang tinggal di negara tersebut. Di Jerman, Belgia, Belanda, Korea Selatan, dan China digunakan untuk bahan baku farmasi. Berdasarkan data-data yang ada pinang asal Indonesia sangat diminati atau dengan kata lain 80% kebutuhan dunia akan pinang dipenuhi dari Indonesia.
Dengan demikian ekspor pinang merupakan suatu peluang usaha yang sangat menjanjikan karena permintaan yang sangat tinggi disertai dengan berlimpahnya bahan baku yang ada. Di Indonesia, selain untuk konsumsi lokal, pinang merupakan salah satu komoditas ekspor yang produksinya meningkat setiap tahun. Indonesia menjadi produsen utama pinang dunia pada tahun 2006 dengan ekspor mencapai 100.000 ton. Permintaan ekspor biji pinang muda lebih besar daripada permintaan untuk biji pinang tua. Harga jual biji pinang muda juga lebih mahal dibanding harga jual biji pinang tua. Dengan demikian penulis tertarik untuk membuat penelitian tentang “menjadikan lahan kosong sebagai perkebunan pinang” agar masyarakat tidak menyia-nyiakan lahan kosong yang semak belukar.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.scribd.com/doc/294247159/makalah-pinang-docx