Banyak orang sekarang lupa untuk mengucap syukur untuk apa yang telah di milikinya. Hari ini saya mendapatkan pengalaman berharga, saya berkunjung ke sebuah daerah tepat nya di kota Langsa Aceh saya bertemu dengan seorang kakek yang sudah berusia lanjut.
Saya dan beberapa teman yang ikut berbincang-bincang dengan kakek yang memiliki segudang pengalaman dari masa penjajahan belanda dulu hingga sampai sekarang. Beliau memulai cerita nya dari masa bagaimana dulu kita aceh berjuang melawan belanda hingga pada akhirnya Aceh di berikan sebutan dengan sebutan Aceh pungo.
Yang sangat menarik perhatian saya dari cerita beliau adalah pada saat beliau menanyakan kepada saya apa kami sudah menghargai hidup mu? Tersentak saya sewaktu beliau menanyakan itu. Saya sempat menanyakan kepada beliau kakek kenapa tanya begitu kepada saya? Beliau menjawab sangat banyak manusia yang hidup di masa sekarang yang tidak bersyukur begitu yang keluar dari mulut beliau.
Sewaktu jaman penjajahan dulu untuk makan dan mandi kita selalu dalam keadaan was was tapi bersyukur kita jadi masyarakat aceh karena kita bisa mengalahkan penjajah belanda hanya dengan sebilah rencong kenapa itu semua bisa kita lakukan karena kami pada masa itu percaya dan yakin bahwa allah selalu ada di sisi kami untuk melawan penjajah belanda begitu singkat cerita dari intisari yang saya ambil dari cerita beliau.
Beliau berpesan kepada saya untuk menghargai segala sesuatu yang kita punya. Bek gadoeh taleet ata yang neu galak lam donya ( jangan engkau terlalu mengejar apa yang engkau sukai di dunia ini ) kejarlah akhirat dan selalu hargai orang tua mu dan serahkan lah diri mu kepada allah seutuh nya maka allah akan membirikan kamu perlindungan yang tidak akan kamu bayangkan sebelumnya
###Regards
kiki
Melawan lupa sejarah, Khususnya sejarah Aceh dikalangan anak muda (era jaman now). Peradaban era sekarang pernah dilalui dengan adanya sejarah tempo dulu !
ia bg yg membedakan aceh dengan daerah lain di indonesia adalah akidah dari agama dan kehormatan orang aceh yang tidak mudah untuk di injak2 @agusmaulidar