Assalamualaikum wr.wb.
Hallo stemeans.
Perjalanan kehidupan kita dimulai dari awal kedatangan kita didunia, keluar dari rahim seorang ibu dan mulai mendapatkan kasih sayang serta bermacam-macam yang kita dapatkan. Kemudian kita sedikit demi sedikit kita bertumbuh menjadi seorang manusia yang memiliki kepribadian sendiri. Banyak hal yang kita alami dalam kehidupan, bahkan sangat banyak. Apapun yang kita alami, bagaimana pun kehidupan kita yang harus kita lakukan adalah tetap berjalan dan terus berjalan, melangkah dalam kehidupan kita.
Saya pernah mengalami masa dimana satu-satunya pilihan yang ada untuk saya hanya berhenti melangkah, menyerah karena tidak sanggup dan tidak berdayanya. Saya telah mencoba banyak cara, semua pendekatan, namun saya tidak bisa membuat keadaan lebih baik. Karena itu saya akan menyalakan siapapun diantara anda yang hendak menyerah.
Namun kemudian saya sadar, saya telah melangkah begitu jauh. Pokoknya sudah terlalu jauhlah dan saya tidak mungkin kembali. Perjalanan hidup adalah sama seperti perjalanan waktu, dimana kalau sudah melangkah tidak mungkin kita mundur lagi. Di pikiran saya hanya satu, saya harus berhenti melangkah dan pasrah semua kepada yang kuasa.
Tiba-tiba saja perjalanan saya terasa lebih menyenangkan, karena ada hal-hal yang bisa dinikmati dan di syukuri. Meski tujuan saya masih jauh atau mungkin malah sudah dekat, saya masih bisa menikmati perjalanan dan semua ini membuat saya tetap melangkah. Saya belajar satu hal yang sangat penting, untuk menikmati kondisi keterpurukan, sambil terus mencari kebijakan yang tersimpan di dalamnya agar semua tidak lewat begitu saja.
Allah telah memberikan kebebasan pada kita. Kita boleh terus melangkah dan boleh menyerah, itu semua terserah bagaimana kita melangkah yang membuat kita tetap berada di jalur yang benar.
Jadi teruslah melangkah jangan takut untuk gagal, karena kesuksesan itu sudah diatur oleh Allah yang mah akuasa. Kita manusia cukup dengan berusaha, tanpa berusaha kesuksesan akan hilang.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.hipwee.com/narasi/karena-hidup-adalah-sebuah-perjalanan/
thanks for the compliment @cheetah, sorry that's my travel story