Hahaha, akhirnya ada pembelaan berkelas dari ultras toilet jongkok. Kalau dari sisi kesehatan memang toilet jongkok itu bagus. Saya setuju makanya saya bilang "belum teliti betul soal itu". Nah, saya pribadi tidak kuat kalau menulis di toilet jongkok karena butuh konsentrasi untuk mutitasking: merokok, menulis, dan satu lagi (isi sendiri ya). Saya memilih toilet duduk untuk menulis karena hanya perlu membagi dua konsentrasi saja: menulis dan merokok. Tidak ada pup dan pipis di situ.
"Mantan Pelatih Chelsea, Andre Villas Boas, selalu berpose jongkok ketika memikirkan strategi untuk anak asuhnya." Ini menarik, Boas pernah melatih di China kalau nggak salah ya. Nah, di sana itu dia harus berpikir dua kali untuk mencari toilet jongkok. China sekarang berevolusi. Katanya, pemerintah di sana bakal melakukan "revolusi toilet" karena gegara toilet umum di sana (sebagian besar diisi toilet jongkok) kondisinya buruk rupa dan dicibir wisatawan.
(http://www.jejakkatumbiri.com/2017/02/toilet-di-tiongkok-aduhai.html)
Masih soal Villas Boas, karena diduga tak menemukan toilet jongkok yang bagus, ia pun mundur dari kursi kepelatihan dan memilih banting setir di Rally Dakar. Ajaibnya, Boas kecelakaan.
Semua, bisa saja karena kegetolannya mencari toilet jongkok yang bagus di China. Jika tidak semua, mungkin ini salah satu sebab saja :)
Toilet jongkok dan toilet duduk sama-sama buruk rupa kalau tak dibersihkan. Karena itu, jangan lupa dibersihkan secara teratur dan pakai pewangi di kamar mandi, ya :) Satu lagi, membela toilet jongkok bisa membuat kedua lutut pegal apalagi sambil gituan wkwkwkw
Hahaha,,, salut bang, salut. Tidak mampu meng-counter lagi... 😂😂
Hihi nanti saya counter lagi soal pengalaman kecelakaan di toilet duduk dan toilet jongkok ya wkwkwkw
Hahaha, silahkan bang, ditunggu... Soal toilet sepertinya belum berakhir. Haha.