Dalam bab ini menjelaskan bagaimana hubungan paradigma antropologi dengan Penelitian Sosial Keagamaan (PSK) dan Penelitian Sosial Budaya (PSB). Dalam kajian ini dapat dikaji pada topik PSK dan PSB yang dapat dilakukan di Aceh dengan menggunakan pendekatan antropologi. Dalam menggunakan pendekatan antropologi dalam studi acehnologi ini telah banyak menyumbang pemahaman dalam studi agama.
Dalam penjelasan asal usul antropologi ini dapat disebutkan berasal dari Yunani yakni anthropos (manusia), ditambah dengan logos, yang berarti diskursus atau sains (acehnologi, hlm 272). Pada kajian antropologi ini terdapat beberapa kunci yaitu human society, how societies work, small scale societies, translation of culture, customs of unfamiliar people. (hlm.273).
Dalam kawasan yang mendalam ini, antropologi memainkan peran penting dalam memahami masyarakat urban atau perkotaan. Bahwa antropologi ini merupakan bidang ilmu tersendiri. Menurut para sarjana ada yang menyebutkan beberapa istilah antropologi, yaitu antropologi sosial, antropologi budaya, etnologi, etnografi.
Selain menjelaskan tentang pendekatan antropologi, juga ada pendekatan sosiologi. Beberapa studi yang dikaji melalui pendekatan sosiologi, yaitu:
Pertama, studi tentang pengaruh agama terhadap masyarakat atau lebih tepatnya pengaruh agama terhadap perubahan masyarakat.
Kedua, studi tentang pengaruh struktur dan perubahan masyarakat terhadap pemahaman ajaran agama atau konsep keagamaan.
Ketiga, studi tentang tingkat pengalaman beragama masyarakat.
Keempat, studi pola sosial mayarakat Muslim.
Kelima, studi tentang gerakan masyarakat yang membawa pemahaman yang dapat melemahkan atau menunjang kehidupan beragama.
Pada kajian sosiologi ini dapat dilihat bagaimana fungsi agama dalam masyarakat ?
Dalamkajian pendekatan antropologi memiliki komponen yang dapat memahami agama, yaitu emosi keagamaan, sistem keyakinan, sistem ritus dan upacara, peralatan ritus dan upacara, dan umat beragama.
Jadi yang dikatakan pendekatan antropologi ini yang ingin memahami keyakinan dan praktik keagamaan dalam suatu masyarakat. Pendekatan antropologi berhubungan dengan pendekatan sejarah.Bahwa ranah antropologi masih berhubungan dengan pemahaman keagamaan, dan tidak dapat dipisahkan dari sistem kebudayaan dalam suatu masyarakat. Antropologi ini berhubungan dengan sistem simbol sebagai bagian dari kebudayaan.
Dalam bab ini dapat disimpulkan bahwa antropologi sebagai sebuah ilmu yang mempelajari manusia, menjadi sangat penting untuk memahami agama. Antropologi mempelajari tentang manusia dan segala perilaku mereka untuk dapat memahami perbedaan kebudayaan manusia. Dibekali dengan pendekatan yang komitmen antropologi pemahaman tentang manusia, maka sesungguhnya antropologi merupakan ilmu yang penting untuk mempelajari agama dan interaksi sosialnya dengan berbagai budaya.
Pendekatan antropologi dalam studi Islam meneliti praktek keberagamaan yang dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, ekonomi, geografis dan lain-lain, sedangkan pembaharuan dalam Islam menempatkan inti ajaran Islam yang sebenarnya, yang dalam praktiknya telah terpengaruh dengan factor budaya, sosial, ekonomi, politik, geografis dan lain-lain dalam kehidupan.
Sort: Trending
[-]
a-0-1 (-4)(1) 7 years ago
$0.00
Reveal Comment