KERAK PERADABAN ACEH (3:22)

in #indonesia6 years ago

Dalam bab ini saya akan mereview tentang kesadaran masyarakat Aceh mengenai Peradaban Aceh. Yang dimaksud dengan kesadaran adalah proses manusia memulai mengenali apa yang membuat dia berpikir dan bergerak sebagai “Saya” di atas muka bumi ini. (hal 739)
download (8).jpg
Banyak para sarjana yang menyebutkan proses kesadaran ini dimulai dari spirit, being, dan action. (hal 739)
Dalam bab ini menjelaskan bahwa Aceh masih belum bergerak secara aktif untuk keluar dari kemelut. Hampir setiap episode sejarah pasca abad ke-17, selalu dihingapi konflik atau tragedi berdarah, dan yang selalu melihat manusia sebagai aktor utama. Untuk proses mengulangi keberhasilan peradaban Aceh, selalu mengalami kegagalan. Karena ketika spirit ke Aceh an tidak lagi muncul, maka negeri Aceh sangat mudah untuk ditaklukkan.
Di Aceh, spirit Islam diputar menjadi spirit untuk berjuang atau jihad. Inilah yang membentuk karakter orang Aceh dalam memandang orang lain yang bukan Aceh. (hal 748)
Adapun spirit kebudayaan orang Aceh memang memiliki akar dari peradaban besar di dunia. Peradaban tersebut seperti India, Arab, India, Cina, dan Eropa. Aceh memiliki keunikan secara alam, menawarkan proses penyatuan budaya dalam bingkai ke-Aceh-an. Dalam hal ini, mereka meninggalkan warisan seperti sistem kebudayaan Aceh, mulai dari budaya hikayat hingga seni.
Ada 3 spirit yang telah dikembalikan ke Aceh, yaitu spirit Islam, budaya, dan Ilmu Pengetahuan. Indonesia mengembalikan spirit Aceh, karena mereka paham akan kondisi alam Aceh. (hal 75)
Ada beberapa kesimpulan dalam bab ini mengenai kerak peradaban Aceh, yaitu:
Pertama, kajian ini telah memperlihatkan perkembangan terkini mengenai peradaban dunia, yaitu planetary civilization.
Kedua, studi ini memberikan pemahaman bahwa jati diri orang Aceh sebagai sbeuah peradaban dapat dilihat dari spirit yang telah menghantarkan Aceh pada garda terdepan di Nusantara.