Ketika perasaan telah mengharuskan berhenti mencintaimu dalam diam.
Setiap kali aku tak tahu caranya untuk mendekatimu selain hanya kepada Rabb-Nya.
Namun,
Memang akan selalu ada masanya.
Titik lelah untuk tak lagi mengharap.
Titik lelah berhenti melangitkankan namamu karena takut.
Takut, perihal lupa yang aku miliki akan menjadi keterlaluan, yang seharusnya karena-Nya,
Menjadi bukan karena-Nya.
Sungguh aku takut.
Sebaiknya aku berhenti.
Hanya agar,
Enggan merasa kecewa,
Enggan merasa terluka.
Atau mungkin,
Cinta dalam diam akan sirna ketika ridho-Nya telah mempersatukan kita.
Sungguh aku masih tak tahu, bagaimana selanjutnya nanti.
Biarlah kuserahkan segalanya kepada-Nya. –
Muhasabah hati
Huahaha...hati" dengan hati wkwkw
Jangan diam" nanti di ambil orang
Hahahhaah
Awassss.. jangan kemari, bakal baper nanti.. #AwasBaper😁
Ditunggu tulisan kak nur yg samaan judulnya hihi
Aman dekk.. bakal di post kalo sudah saatnyaa wkwkw
Saya paling suka ni postingan yang kayak gini hehe
Wahh jangan-jangan lagi kasmaran ya kak wkwkw