You are viewing a single comment's thread from:

RE: When @Paulag Heard By One Ear: A Love Letter (Bilingual)

in #indonesia7 years ago

Tidak ada yang perlu dimaafkan dinda, salah faham sering terjadi dalam sebuah hubungan persaudaraan, saya yang patut memohon maaf, karena kehadiran nama @mrday bisa menjadi fitnah bagi saudara saya yang lain, tapi percayalah dinda, saya belum pernah terfikir untuk mencelakai saudara saudara saya di platform ini, inilah hikmah terbesar saya selama bersteemit baru beberapa saah. Saya juga ingin sekali bersua langsung dengan penyanyi favorit yang satu ini, saya menunggu moment ini dinda, traktir saya dengan segelas espresso, he he he he

Sort:  

Saya juga menunggu moment ini dinda Nazar Shah Alam sang @gulistan, banyak kesalahpahaman yang terjadi saat ini, baik pada postingan @paulag yang ingin menambah kurator konten untuk Indonesia, bukan untuk melengser kurator yang ada, inilah yang terjadi pertikaian hebat dalam postnya karena terpicu emosi, di tambah dengan kisruh antar komunitas yang tidak berada pada satu meja untuk menyelesaikan masalah. beberapa saat yang lalu sudah saya posting "Steemit milik Kita Bukan Kelompok, Berbeda Tapi satu"

Duduk dan Berbicara atas dasar kepentingan semua pihak, bukan dengan berdiam akan egoan dan rasa benci, bukankah damai itu indah? dan di sebalik kelompok yang bertikai terdapat orang-orang hebat yang bisa menjadikan jalan mulus tanpa hambatan, mencari solusi dan membangun wadah yang lebih baik dan menggagas program-program nyata yang bisa bermanfaat bagi pengguna steemit maupun pun di luar steemit.

Saleum luwah Asoe Syiruga

Ngon bang @abunagaya na pernah meujanji beh. Teuma hana sempat meurumpok lom. Saboh jan, insyaallah akan taduk sipapeun.

Semoga beujroh tanyoe bandum.
Na tampil bak pameran Aceh jaya bg @gulistan ?

kalo di di traktir ajakin saya bg!