Bukan Hanya Keuchik, di Alue Kumba Kepala Dusun di Pilih Langsung Oleh Warga ( Demokrasi ala Alue Kumba)

in #indonesia7 years ago (edited)

image

Selamat pagi sahabat steemians. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman melihat langsung pemilihan kepala dusun di Desa Alue Kumba Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur. Pemilihan kepala dusun Cut Intan dilaksanakan di meunasah gampong alue kumba. Dengan jumlah daftar pemilih 205 orang.

Menjadi menarik kita membahas pemilihan kepala dusun secara langsung karena berdasarkan Undang Undang Desa dusun tidak lagi wajib dipilih secara langsung oleh warga, tetapi karena kepala dusun bagian dari pejabat yang membantu keuchik maka pemilihan dusun bisa langsung ditunjuk oleh kepala desa (keuchik)

Cara ini mulai dari tahun 2015 sudah diadopsi oleh beberapa desa. ada pro dan kontra tentang mekanisme pemilihan dusun tersebut. Bagi gampong yang aman pemilihan kepala dusun secara langsung akan menambah kepercayaa warga terhadap calon yang dipilih. Selain itu bagi keuchik akan lebih mudah mengevaluasi kinerja kepala dusun karena bukan ditunjuk langsung oleh keuchik.

Mekanisme dan tatacara pemilihan kepala dusun cut intat sama dengan pemilihan langsung kepala desa. Tahapan awal yang dilakukan oleh keuchik adalah membentuk panitia pemilihan dusun (PPD) yang berjumlah lima orang. Terdiri dari satu orang ketua seorang sekretaris dan tiga orang anggota. Ketua PPD dijabat langsung oleh ketua Tuha peut. Masa jabatan PPD adalah dua bulan

Selanjutnya PPD membuka pendaftaran selama seminggu bagi warga yang ingin menjadi kepala dusun dengan syarat minimal berijazah SMU. Setelah pengumuman, terpilihlah dua orang yang menjadi bakal calon kepala dusun cut intan.

Bagi warga desa oleh panitia pemilihan dusun diberi waktu selama seminggu untuk melakuka sanggahan. Setelah itu panitia menetapkan masa kampanye selama 3 hari. Masa kampanye yang diberikan dimamfaat berul oleh calon untuk menarik hari warga dusun sepaya memilihnya

Tempat pemungutan suara dibuat diatas meunasah gampong Alue Kumba, tempatnya sangat sederhana, bagi masyarakat yang ingin memilih tinggal datang langsung ke TPS. Caranya hanya dengan menulis nomor urut dan dimasukkan kedalam kotak yag sudah disediakan dialam bilik suara. TPS dibuka mulai pukul 8.00 – 13.00 WIB. Setelah itu langsung dilakukan perhitungan suara .

Cara pemilihan langsung ini menurut keuchik gampong adalah supaya kepala dusun hasil pemilihan langsung oleh warga bisa melayani warga dusun dengan baik. Karena kepala dusun yang terpilih, dipilih langsung oleh warga. Keuchik siap bekerjasama dengan kepala dusun terpilih. Dan secara bersama sama akan melayani semua kebutuhan warga.

Saat ini sangat sedikit kepala dusun dipilih langsung oleh warga. Maka cara yang dilakukan di gampong ini masih sangat relevan dilakukan. Biarpun kalau mengacu kepada UU desa tidak wajib kepala dusun dipilh langsung oleh warga. Harapan besar warga desa ada di kepala dusun yang baru.

image

Pemilih yang datang ke Tempat Pemilihan Suara diberikan secarik kertas berwarna kuning. Kemudian di persilahkan untuk mencoblos di Bilik suara yang sudah disiapkan. Jangan bayangkan bahwa bilik suara sama seperti pemilihan gubernur kemarin. Bilik suara pemilihan kepala dusun sangatlah sederhana. Hanya dibatasi dengan selembar papan informasi yang ada gambar bakal calon kepala dusun

image

image

image

Setelah mencoblos dengan cara menuliskan nomor urut calon, selanjutnya memasukkan kertas surat suara tersebut kedalam kotak yang telah disedikakan

image

Mengisi absen adalah proses terakhir setelah mencoblos dan memasukkan kertas suara dalam kotak suara. Absen daftar hadir ditulis secara manual didalam buku kecil

image

image

Terimakasih sudah melihat postingan saya, komentar yang membangun sangat saya harapkan, untuk terus mengikuti setiap konten baru yang saya posting, kalian dapat follow me @muammar

image

Sort:  

terimaksih juga karena telah berbagi informasi yang menarik, ternyata sistem demokrasi dilakukan bukan hanya untuk pemilihan kepala desa, tapi untuk pemilihan kepala dusun juga dilaksanakan dengan meenggunakan sistem demokrasi, seperti yang dilakukan di alue kumba., mmm saye masih bingung apakah masa jabatan kepala dusun sama seperti kepala desa, atau bagaimana.,??

Mulai dari pemilihan keuchik, pemilihan bupati, semoga ke depan sampai pemilihan presiden @muammar ikut terlibat. Jangan salah lagi, ya, nama desa harus ditulis dengan huruf kapital.

Hehhe siap bang @ayijufridar

He...he..kena koreksi. Siip :)

Ternyata disebagian daerah kita demokrasi sudah dimulai dari tingkat dusun ini suatu pembelajaran dan proses demokrasi yang akan lebih baik kedepan untuk daerah kita khususnya dan demokrasi indonesia umumnya.
Sangat bermanfaat postingan ini bisa membuka mata bagi kita semua untuk lebih jauh mengerti arti sebuah demokrasi.

semoga hal seperti ini di ikuti oleh desa-desa lain untuk memilih kepala dusun nya.

kedepan pemerintah akan menerapkan e voting. jadi masyarakat hanya datang untuk sentuh gambat kandidat. panitia seleksi hanya sediakan pc layar sentuh. ini akan mempermudah, mepercepat dan tidak ada kecurangan.

that mantap,,,,hehe,pasti keren.

luar biasa desa nya mas @muammar

Bereh that nyan