Kelapa, pohon yang tinggi menjulang ini merupakan tanaman yang termasuk ke golongan tumbuhan berkeping satu (monokotil). Tanaman ini banyak di temukan dalam 2 jenis, Pertama pohon kelapa biasa yang di tanam di perkebunan, dengan tinggi rata-rata di atas 5m. Kedua, pohon kelapa yang sudah di budidaya (kelapa hibrida) sehingga tinggi rata-rata batangnya antara 2m-4m. kedua jenis pohon kelapa ini memiliki perbedaan pada tinggi batang, sedangkan untuk rasa air dan rasa daging bagian dalam buah kelapa itu sama.
Gambar pohon kelapa hasil di salah satu tanah kosong warga
Masyarakat tidaklah asing dengan tanaman ini. Banyak dari bagian-bagian pohon, yaitu dari akar, batang, daun sampai pada buahnya, digunakan sebagai kebutuhan. Contohnya batang digunakan sebagai bahan baku papan atau kayu penyangga berbagai bangunan. Daun biasanya digunakan untuk pembuatan ketupat dan berbagai kerajinan tangan. Buah, selain dikonsumsi air dan daging kelapa muda, daging kelapa tua diperas untuk menghasilkan santan, dan apabila di busukkan (fermentasi/geu peupliek), maka akan menghasilkan minyak kelapa (Minyeuk Pliek/simplah).
Berbicara tentang pohon kelapa, banyak yang bisa di jabarkan. Khusus bagi masyarakat Aceh, minyak ini merupakan minyak yang banyak digunakan sehari-hari. Baik sebagai bahan makanan, menghitamkan dan menyuburkan rambut, minyak urut penurun panas dan sebagainya. Sehingga mereka banyak menghasilkan sendiri di rumah dengan memanfaatkan pohon kelapa yang sudah mereka tanami di kebun.
Setelah pemetikan buah kelapa tua, mereka biasanya akan membelahnya, lalu membuang airnya. Air tidak diguanakan dalam proses fermentasi. Sebaliknya, air ini sangat bagus untuk di konsumsi. Bisa di minum langsung atau sebagai bahan olahan berbagai kue. Buah kelapa yang tidak ada airnya itu, di tinggalkan begitu saja di tempat kering sampai beberapa hari. Disini terjadi proses pemeraman pertama. Setelah proses pembusukan terjadi, maka kelapa tersebut di parut dan di peras sampai mengeluarkan minyak.
Gambar perendaman parutan kelapa sebelum di keringkan dengan matahari, terlihat ada genangan Minyeuk Simplah (Gbr. google)
Sebenarnya minyak kelapa hasil fermentasi ini ada 2 macam. Yaitu Minyeuk U dan Minyeuk Simplah. Perbedaanya keduanya terdapat pada perlakuannya saja. Minyeuk simplah adalah minyak yang dihasilkan parutan kelapa, yang belum di sinari matahari. Setelah di parut, parutan kelapa ini di peram lagi, supaya proses fermentasi terjadi lagi (proses pemeraman kedua terjadi). Minyak ini keluar sendiri ketika di biarkan dan diperam selama 1 hari.
Setelah proses pemeraman kedua, parutan yang sudah mengalami fermentasi ini langsung di peras menggunakan alat khusus yang disebut peunerah atau sak pliek. Ketika proses memerasan ini tidak lagi mengeluarkan minyak, maka parutan kelapa tersebut langsung di jemur di bawah sinar matahari selama setengah hari. Di peras lagi, dan di jemur lagi, berulang kali. Sampai parutan kelapa tersebut terasa kering dan tidak lagi mengandung minyak. Nah, minyak yang dihasilkan dengan melibatkan matahari sebagai pengering disebut Minyeuk U.
Proses pengeringan parutan kelapa yang sudah di fermentasi (Pliek U) menggunakan matahari (Gbr. Google)
Secara kasat mata, kedua minyak ini tidak memiliki perbedaan. Hanya saja, bagi sebagian masyarakat mengatakan bahwa pemakaian Minyeuk Simplah sebagai minyak rambut, akan terasa lebih dingin. Berbeda halnya dengan memakai Minyeuk U, terasa dingin, namun tidak lebih dingin dari Minyeuk Simplah.
Sekian dari saya…
Hey @muazz, great post! I enjoyed your content. Keep up the good work! It's always nice to see good content here on Steemit! Cheers :)
Thanks you @exxodus. I am so happy, because you have enjoy with my content in here
Habeh minyeuk tinggai pliekby dx
Nyo bang @nec10. Menye hana le minyeuk, tinggai pliek. Dan pliek nyan kon peunajoh tanyo ureng aceh
Njan jeulas cut adx
Neu follow balek kadang jodoh
Bek tuwoe no Wa laju sigoe
Mangat ta saleng vote
Jet lon follow. Teuma no WA nyan keupu neuh? Menye neu vote, neu vote laju lah
Koen djeut tameuturi leubeh owh lom dx... Nak mita judo njoe
Alahai po... Mita peng dile... Baro mita judo... Kiban cara, nyan ken ka meubalek
Njoe njoe cit
Tapi judo ta peusiap laju
Meubacut kana keu tanda
Congratulations @muazz! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of comments received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Bagus informasinya..
Terima kasih mas @yudisbo7. Selalu mampir ya. Biar @muazz mau mampir ke sana...