Bagi para lajang, kamar mandi bukan sekedar tempat untuk mandi, tapi lebih dari itu, hhhm, what this it? Kalian tahu deh.
Sebuah riset independen pernah mengungkapkan bahwa fungsi kamar mandi bagi para lajang memiliki fungsi ganda, baik sebagai tempat untuk mandi, juga tempat paling aman berfantasi bercinta dengan pasangan virtual.
Wajah-wajah para artis, perempuan cantik di lingkungan tempat tinggal, menjadi "korban" hubungan badan khayalan ketika sedang melakukan adegan shaking something in bathroom. Demikian juga sebaliknya, bagi perempuan lajang, yang akan menjadi korban menjadi pasangan virtual adalah lelaki ganteng, termasuk para aktor.
" untuk yang milenial, wajah aktor asal Korea Selatan kerap menjadi korban. Ketika ditanya apakah mereka tak risih mengkhayal bercinta dengan pria Korsel yang tidak khitan, narasumber kami mengatakan, tak jadi soal karena hanya virtual semata," sebut seorang peneliti.
Penyalahgunaan kamar mandi atau dapat pula disebut pemanfaatan kamar mandi di luar fungsi aslinya bukan saja dilakukan oleh millenial, tapi juga oleh semua generasi. Cuma, dulu kreatifitas di kamar mandi agak terbatas, karena hanya orang kaya yang memiliki kamar mandi.
"Dulu yang mereka khayalkan Rima Melati, Rano Karno, dll, pokoknya khayalan sesuai zaman. Tapi ada pula anak milenial yang mengkhayalkan Desi Ratnasari, Preety Zinta, dll," sebut sumber tadi.
Lalu apa yang memotivasi mereka menambah kegunaan kamar mandi? Pengaruh film porno merupakan mayoritas, ada keinginan bercinta terlalu dini karena adanya rangsangan. Dari semua relawan yang ditanyakan, 70 persen mengaku melakukan masturbasi pertama di kamar mandi. Baik itu laki-laki maupun perempuan.
Adakah keinginan untuk bercinta secara fisik? Para narasumber terpecah dua. Sebagian mengaku memang menginginkan hubungan fisik, sebagian yang lain mengaku melakukan masturbasi untuk menghindari persetubuhan yang ilegal.
"Bagi perempuan yang melakukan alat bantu seks, semuanya sudah pernah melakukan hubungan badan secara nyata, baik dengan pacar, suami, maupun dengan teman. Di kalangan milenial, ternyata bercinta dengan teman sudah menjadi trend. Have fun saja karena itu dianggap modern," terang seorang periset.
Dilihat dari segi waktu, perempuan lebih berhati-hati menyalahgunakan kamar mandi, bila laki-laki akan melakukan kapan saja, maka perempuan justru kebanyakan melakukannya malam hati atau saat mandi. "Mereka tidak ingin dicurigai," sebut periset tersebut.
Bagaimana dengan seks by phone? "Kami juga melakulan riset itu, rata-rata menuntaskan birahinya di kamar tidur, karena sangat sulit sbp di kamar mandi."
Got that ngon dengan periset itu nyo bang @muhajir.juli 😀
Hambo, haha.. Saatnya membangun peradaban kamar mandi
Hahahahah, hasil riset independen.
Tingat lon, peu sang peneliti Teungoh abeh ide penelitian?, Ka merambah keu wilayah privasi
Dari beberapa tokoh lon dengoe ureung nyang malah na gepegot pustaka lam WC, karena dianggap tempat paling nyaman dan bebas gangguan
Banyak hal yang perlu diteliti, karena akan berguna bagi dunia media dan psikologi. Kita belum mampu menemukan hal penting tersebut, bukan berarti orang lain tak tahu tujuannya. Tapi membaca sampai membuat pustaka di dalam taoilet, tentu sesuatu yang "teramat maju" bagi orang muslim. Hehehe
breh that periset kamar mandi.
pu na mrempok wawancara ngen pelaku? hee
Hahahahw, nyan hasil riset awak laen, lon kutep sagai.