Kau yang membuat puisi sesat itu, telah merusak selera berbuka ku. Semoga sahur nanti tidak lagi aku terpengaruh dengan racun-racun baitmu itu. Hahahaha.
Kau yang membuat puisi sesat itu, telah merusak selera berbuka ku. Semoga sahur nanti tidak lagi aku terpengaruh dengan racun-racun baitmu itu. Hahahaha.
Kita kapan bukber, sebab saya tak suka bubar
Saya ikut aja, kita tunggu parentah pak direktur @muhajir.juli