KACAMATA DAN STEEMIT | Renungan sederhana

in #indonesia7 years ago (edited)

Kacamata adalah alat bantu melihat. Tidak semua orang perlu dan ada juga sebagian yang butuh sebagai alat bantu, baik untuk membantu melihat atau membantu untuk dilihat. Ada yang mencoba pakai agar kelihatan keren.



Pembuat kaca mata adalah orang-orang ahli yang mampu menciptakan sebuah alat yang mampu membantu orang-orang yang selama ini kurang bisa melihat akibat kekurangan yang dideritanya. >Kaca mata itu dibuat oleh pabrik, didistribusikan kemanapun. Dibantu promo oleh para agency agar dipakai oleh user. Tujuannya agar produk mereka laku dan dibeli. Pembuat kaca nata tidak memaksa user untuk mrmbeli kacamatanya, Tapi mereka menyampaikan keunggulan dan apa saja keuntungan menggunakan produk mereka. Mereka tidak meminta user untuk merusak mata agar menggunakan produknya. Mereka juga tidak mempermasalahkan jika yang menggunakan produk mereka para tuna netra yang nyata nyata tidak memilki mata. Bisa pake ya silahkan.

Kembali ke kacamata. Sesorang yang matanya bermasalah dan memerlukan kaca mata maka ketika kaca mata hadir dia seperti mendapatkan dunianya yang hilang. Juga ketika seorang yang tanpa sakit mata tatapi memakai kaca mata dia seperti mendapatkan sesuatu yang baru. Dan bagi orang yang tidak memahami tentang kaca mata menggunakan kaca mata maka dia juga akan menjadi aneh sendiri, bagi dirinya dan lingkungannya.
Ketika pengguna kaca mata tidak memahami kaca maka dia akan bingung sendiri. Pingin berkaca mata tapi tidak tahu menggunakannya, mata tidak sakit dan untuk gaya tidak masuk. Jadi ketika dia sudah membeli kaca mata, akan menjadi masalah buat dia. Dan biasanya akan protes dengan penjual atau pabrik kacamata.

Padahal sudah sangat jelas bahwa fungsi kacamata sebagai alat bantu untuk melihat. Seorang tunanetra tidak bisa melihat jika dipakaikan kacamata tetapi sedikit membantu penampilan dia dengan kaca mata.


Dalam konteks ini kita bisa menilai sebenarnya siapa yang mendapatkan keuntungan dari bisnis kaca mata ini. Sehingga ketika tidak mampu memahami dengan benar maka kita akan merasa *maaf* ditipu oleh oleh penjual kaca mata. > Saya kira dalam konteks steemit juga sama. Ketika ada orang yang mendapatkan kembali dunia yang hilang dengan hadirnya steemit. Ada orang yang bisa memanfaatkan steemit Sabagai bagian dari gaya hidup, mereka adalah bagia dari orang orang cerdas. Tetapi dari sisi lain jika ada yang merasa pusing dan dunia menjadi sedikit gelap saat menggunakan kacamata steemit saya kira karena mereka belum mampu memaknai arti kacamata yang sesungguhnya. Tugas kita untuk membimbing mereka dengan sabar agar seluruhnya bisa menikmati hadirnya kacamata diantara kita. Sebagai mana hadirnya steemit yang telah mecerahkan kita.
Semoga postingan ini menjadi pencerahan bagi saya sendiri dan jika sahabat merasa tercerahkan. Alhamdullillah.

Salam

@muhammadabi

Sort:  

You got a 31.56% Upvote and Resteem from @ebargains, as well as upvotes from our curation trail followers!

If you are looking to earn a passive no hassle return on your Steem Power, delegate your SP to @ebargains by clicking on one of the ready to delegate links:
50SP | 100SP | 250SP | 500SP | 1000SP | 5000SP | Custom Amount

You will earn 90% of the voting service's earnings based on your delegated SP's prorated share of the service's SP pool daily! That is up to 38.5% APR! You can also undelegate at anytime.

We are also a very profitable curation trail leader on https://steemauto.com/. Follow @ebargains today and earn more on curation rewards!

It's good to read your article. Thanks for writing this article.

Pencerahan yang sangat bagus, cara anda memberi ibarat bahasa yang bisa saya cerna, sukron...

Tks om..semoga bermanfaat