Salam super untuk semuanya , mohon maaf saya sudah sangat telat membuat tulisan tentang Meet Up kemarin, di karenakan karena ada beberapa hal yang membuat jari jemari ini tidak bisa mengatur kata-kata seperti biasanya. Baiklah langsung saja, pada postingan saya kali ini, saya akan mencoba menyimpulkan beberapa hal, ataupun lebih tepatnya saya akan menulis beberapa hal positif yang di dapat dari Meet Up KSI Chapter Pidie yang di laksanakan pada 18 maret 2018.
Nah, langsung saja akan saya mulai ..
1.Menjadi tempat terjalinnya silaturrahim
Sesuai dengan tema “Meusaboh”, saya rasa Meet Up kali ini sukses membuat para stemian khususnya yang ada di Pidie meusaboh (bersatu). Ini terbukti, pada saat Meet Up tadi banyak stemian-stemian baru yang datang. Saya secara pribadi juga sebenarnya tidak banyak mengenal stemian di Pidie, bahkan saya ragu tadi untuk datang ke acara di karenakan saya merasa nantinya saya akan terasa asing. Namun apa yang terjadi kebalikan dari dugaan, para stemian yang hadir sangatlah ramah, saya melihat nilai-nilai kekeluargaan ada disini.
2.Menjadi ladang ilmu
Hari itu, selesai acara formal di atas panggung, bung @rezaacoi mempersilahkan para kurator untuk berdiskusi lebih lanjut dengan para stemian yang hadir. Para stemian di persilahkan secara bebas untuk memilih mau duduk berdiskusi dengan siapa. Nah, pada kesempatan itu saya memilih duduk berdiskusi dengan bung @rismanrachman.
Panjang lebar beliau bercerita, yang dapat di simpulkan di antaranya dari pembicaraan beliau adalah :
Ingin bertahan di steemit, maka ada beberapa hal yang harus di lakukan kata bung @rismanrachman.
Kita di steemit ini di ibaratkan seperti orang yang jualan di suatu toko, harus ada jadwal khusus yang kita atur, misalnya waktu, kita membuka toko jam sekian misalnya, setelah kita membuka toko jangan langsung di tinggal toko tersebut, tapi bagaimana juga ? Toko tersebut harus kita jaga, harus ada orang yang duduk di toko tersebut, jangan sampai saat ada pembeli kita gak ada di toko.
Nah, begitu pula di steemit, kita harus ada komitmen jam berapa kita mau tetap aktif di steemit, jangan sampai setelah kita memposting sebuah tulisan kita langsung pergi. Saat ada orang yang tertarik dengan tulisan kita dan mengomentari, kita malah tidak ada. Ini juga suatu bentuk etika di steemit, kita tidak boleh meninggalkan suatu komentar pun dari orang lain, tetaplah membalasnya walaupun sudah telat.
Satu lagi yang saya ingat pesan bung @rismanrachman, di steemit ini kita menjual konten, buatlah konten yang semenarik mungkin.
Untuk ranah tulisan ataupun genre yang kita pilih, itu bebas, tapi alangkah baiknya kita memilih satu genre saja, seperti @rastaufik10 yang fokus di satu genre saja , yaitu jalur komedi. Kita harus konsisten, dan bung @rismanrachman sendiri beliau tidak fokus di satu genre tertentu, beliau menulis secara bebas.
Bung @rismanrachman juga mengatakan di steemit ini kita jangan menganggap bahwa diri kita ini sebagai seorang penulis handal, kita buang semua ke egoisan kita, bung risman sendiri walaupun seorang penulis yang handal, akan tetapi beliau memulai di steemit ini sebagai insan yang baru.
Nah, itulah beberapa intisari yang dapat saya simpulkan dari acara Meet Up KSI Chapter Pidie kemarin, tentunya masih banyak hal positif yang dapat di petik dari acara kemarin.
Oya, Satu lagi, satu keunikan dari acara kemarin ialah, biasanya saat kita bertemu seseorang yang baru kita kenal, kita pasti akan menanyakan nama, Nah, yang menarik dari para stemian ini adalah saat berjumpa yang di tanyakan bukan nama, akan tetapi nama akun steemit.
Mantap noval
makasih bg, semoga stemian pidie bersatu semuanya
Wah serunyaaaa
Iya bg, apalagi saat momen foto-foto bersama, kebersamaan para stemian itu sangat terasa